All Chapters of Penguasa Fisik Tanpa Batas : Chapter 221 - Chapter 230
379 Chapters
Bab 221 "Laila, Gadis Kecil Dengan Kekuatan Besar"
"Aku penasaran apakah monster tahap kelima mampu menahan tinjunya?" gumam Xue Feng dengan ekspresi tertarik, menoleh pada kedua gadis itu yang menatapnya dengan curiga."Kalian juga dapat melihat dengan baik. Untungnya Laila lebih suka menggunakan tinjunya sekarang. Jika tidak, mungkin bukit, sekali dengan desa itu menghilang.." ucap Xue Feng, memeluk lengannya, menatap ke arah gadis kecil itu yang melompat turun ke tengah gerombolan monster yang mengamuk.Ketika monster-monster sedang menabrak tembok kayu dengan gigih, Laila mendarat ke tanah dengan kakinya seperti peluru meriam, dengan bunyi ledakan yang membuat monster di sekitarnya ikut meledak karena energi ledakan yang kuat.Tanpa memberi waktu untuk monster menyadari kedatangannya, gadis kecil itu dengan tertawa semangat meninju monster yang berdekatan dengannya hingga beberapa monster yang berdekatan juga ikut terkena dampak tinjunya yang kuat.Kedua gadis yang curiga dan khawatir dengan L
Read more
Bab 222 "Persembunyian Mei Ying: Ancaman di Gua Tersembunyi"
"Kalian berdua belum mandi sejak kita bertemu," ucap Xue Feng, membuat keduanya terkejut, menyadari bahwa mereka benar-benar sangat tidak terurus sekarang."Kamu tidak mengingatkan kami setelah kami berdua bangun dari tidur tadi. Huh, lagi pula semua orang sudah melihat kami yang jelek sejak tadi. Aku ingin makan dahulu bagaimanapun!" ucap Xue Mei. Awalnya, ia merasa malu, namun perasaan tersebut tiba-tiba menghilang setelah melihat makanan di atas meja.Xue Fei hanya tertegun sejenak, namun terus melanjutkan makan, tidak peduli dengan mukanya yang ada bekas kotoran pasir, dan semua orang melihatnya."Setelah selesai makan, makanlah buah ini," ucap Xue Feng, memberikan buah spiritual berbuih pada keduanya, dan juga Sue Ran. Meskipun mereka melihat dengan curiga buah spiritual yang terlihat mengeluarkan buih itu, mereka ragu untuk mengambilnya."Itu buah spiritual yang dapat menyucikan seluruh tubuhmu. Kulit kalian akan menjadi sangat cantik dan be
Read more
Bab 223 "Penyelamatan di Gua dan Pertempuran Menentukan"
"Aku tidak tahu apakah mereka pernah melawan manusia yang agresif sebelumnya," bisiknya lagi, sementara dia juga penasaran apakah mereka membuat banyak kemajuan setelah tiga bulan ini.Kerana melawan manusia lebih sulit daripada monster yang tidak terlalu banyak tipu daya. Jika mereka melawan kelompok bandit itu seperti melawan monster-monster seperti biasanya, mereka pasti akan menderita.Keempat gadis itu dengan cepat mencari pintu gua saat kapal terbang itu mendarat di depan bukit. Setelah berputar beberapa menit, mereka akhirnya melihat semak-semak di tepi bukit yang terlihat dihancurkan oleh seseorang, dan menemui gua untuk memasuki perut bukit tersebut.Setelah memasuki gua yang redup dengan cahaya batu putih di dinding, yang hanya memberikan sedikit cahaya, dan memiliki jalan sempit dengan waspada. Mereka saling bertatapan saat mendengar suara sekelompok orang yang berbicara, terutama suara kemarahan yang seperti seorang pemimpin memberi perintah pa
Read more
Bab 224 "Petualangan di Jurang Berkabut: Aroma Darah yang Misterius"
Saat menaiki kapal terbang, Xue Feng merasakan banyak mata yang menatapnya. Dia menoleh dengan bingung melihat gadis-gadis yang terus menatapnya. "Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?" tanya Xue Feng, penasaran."Kamu mengatakan buah spiritual ini akan membersihkan tubuh kami sepenuhnya dan ingin kami segera mengkonsumsinya supaya kami terlihat baik saat bertemu dengan Hua-Hua dan yang lainnya. Jadi, apakah kamu dapat berhenti di sungai atau tempat yang dapat kami mandi?" ucap Xue Fei dengan tenang. Berbeda dengan gadis lainnya, masing-masing menoleh ke arah berbeda, merasa malu meminta sesuatu seperti itu dari Xue Feng. "Kamu mengatakan begitu banyak hanya untuk meminta tempat untuk mandi. Kalian semua bisa masuk ke kabin itu. Efek buah itu selama satu jam, jadi kalian semua harus berada di dalamnya selama itu sebelum dapat keluar dari sana," balas Xue Feng pada Xue Fei dan yang lainnya.Mendengar itu, mereka semua mulai berjalan menuju ke kabin, sambil Xue Mei menyeret Mei Yi
Read more
Bab 225 "Rahasia Di Balik Kabut dan Kemampuan Insting Kuat Laila"
"Ah! Bandit?! Hahahaha! Mereka bukan bandit, tetapi sekelompok orang yang mengincar buah spiritual dari monster tahap tujuh," balas Mei Ying tertawa, berpikir kelompok tersebut memang terlihat seperti itu."Buah spiritual yang dijaga oleh monster tahap tujuh? Apakah karena kamu mengambil buahnya, mereka mengejar kamu setelah mengetahuinya?" tanya Xue Mei, yang tertarik mendengar tentang monster tahap tujuh, yang tidak pernah dilihatnya."Em! Saat itu aku juga ada di sana. Mereka menggunakan gerombolan monster yang mengamuk untuk mengganggu monster tahap tujuh itu yang tidak terpengaruh oleh cahaya merah bulan. Setelah banyak monster yang menganggu, monster tahap tujuh meninggalkan sarangnya dengan marah untuk membunuh gerombolan monster. Kelompok tersebut yang melihat itu sangat gembira, tetapi mereka tidak menyadari bahwa awalnya aku ada di sana. Setelah aku mengambil buah spiritual darah naga itu, baru mereka melihat aku yang sedang berlari keluar dari sarang monster itu," balas Mei
Read more
Bab 226 "Tanda Ruang Spiritual: Misi dan Rencana Rahasia"
Saat itu, mereka semua melihat ke arah kabut yang memperlihatkan sosok Ling Qi yang keluar, dan ada juga sosok monster setinggi lima meter yang sudah mati melayang mengikutinya.Xue Feng melihat bahwa monster yang dibawa pulang oleh Ling Qi sangat berbeda dengan monster yang pernah dia lihat. Monster berwarna merah itu berkulit keras, dengan dua tanduk seperti seekor kambing, tetapi sepertinya monster itu berdiri seperti manusia saat bergerak.Setelah Ling Qi menaiki kapal terbang, sambil meletakkan tubuh monster tersebut, yang lainnya mulai menatap monster itu dengan seksama. Terlihat bekas luka di tiap bagian tubuhnya yang kokoh."Ceritakan. Apa yang kamu temukan di sana, yang membuat kamu mengambil waktu yang lama tidak seperti biasanya?" ucap Xue Feng pada Ling Qi, sambil melihat tubuh monster yang dibawanya. Dia melihat bahwa fisik monster tersebut, ketahanan fisiknya hampir sama dengan monster yang ada di ruang spiritual Ling Qi, yang mengejutkannya.
Read more
Bab 227 "Rencana Ruang Menara Baru dan Pertemuan semua Kelompok Xue Feng"
"Apakah kamu benar-benar tidak bercanda? Mengapa kamu harus dengan tidak sengaja meninggalkan bagian tubuhmu itu?" tanya Xue Feng dengan ekspresi yang masih belum percaya."Itu karena saat itu aku pikir kita akan pergi jauh. Jadi, aku meninggalkan satu bagian yang bersembunyi di rantai leher yang diberikan ibu pada Yan-Wu. Aku pikir tidak apa-apa meninggalkan hanya satu disana, jika terjadi apa-apa saat kita bepergian jauh. Aku melupakannya karena sudah berjauhan selama ini. Tetapi, beberapa hari ini aku merasakan hal itu karena aku terus fokus merasakan lokasi bagian-bagian tubuhku itu. Apalagi setelah mempelajari teknik menandakan jiwa itu," balas Ling Qi sambil memeluk lengannya."Jadi, apakah kamu dapat merasakan lokasi ruang menuju ke rumah?" tanya Xue Feng dengan ekspresi serius, dan juga ragu.Kerana sulit untuk dia percaya jika benar-benar Ling Qi dapat menemukan lokasi itu, makanya dia dapat kembali untuk melihat keadaan kota, dan juga keluarganya
Read more
Bab 228 "Rahasia Ruang Khusus Menara Latihan: Petualangan dan Bahaya yang Menanti"
"Aku melihat kamu sedang fokus untuk meningkatkan teknik kaki dan ketangkasan tubuhmu. Jika kamu ingin terus melanjutkan, masuk saja dahulu pada mode melawan monster," jawab Xue Feng, sambil melanjutkan makan perlahan."Benar, aku merasakan kami sangat cocok dengan gaya bertarung seperti itu. Apakah kamu menyarankan melawan monster, karena monster-monster di menara itu memiliki gaya bertarung yang gesit?" tanya Xue Mei, sedikit penasaran dengan perbedaan gaya pertarungan monster di menara latihan."Karena monster di sana memiliki gaya pertarungan yang berbeda dari monster yang biasanya kamu lawan. Sudahkah kamu melihat gaya pertempuran fisik Laila? Itu gaya pertarungan yang ditirunya dari monster-monster di menara itu," jelas Xue Feng, menunjuk ke arah Laila yang seolah transparan di sebelahnya sejak tadi memasuki restoran, karena adanya Ling Qi."Apakah itu benar-benar gaya pertempuran monster di menara itu? Itu sangat indah.. Laila juga bagus, dapat meni
Read more
Bab 229 "Tantangan dan Pertumbuhan semua kelompok Xue Feng"
Meskipun mereka semua penasaran dengan ruang khusus itu, mereka tidak banyak bertanya pada Xue Feng. Mereka harus bersiap dengan lebih baik dahulu sebelum dapat memasuki ruang khusus yang mungkin berbahaya, seperti yang dikatakan Xue Feng, yang dapat menyebabkan kematian.Setelah mereka semua selesai makan dan istirahat sebentar di restoran tersebut, Tang Hua membawa kelima gadis yang masih terpesona dengan sekitarnya. Bahkan lebih terkejut saat mendekati menara latihan, melihat kepala naga merah di atas yang sedikit diselubungi awan atas menara seolah memerhatikan mereka. Hal ini membuat mereka gugup, meskipun sudah mengetahui itu adalah patung naga."Manusia yang begitu besar... Apakah mereka juga teman Xue-ge?" tanya Xue Mei dengan penasaran, melihat manusia raksasa yang terlihat begitu ramah, yang memenuhi ruang menara seolah mereka tidak pernah keluar dari menara itu untuk berlatih."Emm... Xue-ge membawa mereka kesini setelah desa mereka dimusnahkan
Read more
Bab 230 "Merasakan Kehebatan Kemampuan Insting Laila Pertama Kalinya"
"Tidak apa-apa. Aku hanya lelah karena tidak istirahat dalam waktu yang lama. Setelah mendapat teknik kultivasi mental, aku selalu memikirkan untuk kultivasi. Saat melihat semua orang melanjutkan berlatih, aku merasa sulit untuk tenang takut tertinggal dari mereka.." balas Fen Hu yang menutup matanya lelah."Kamu tidak perlu memaksakan diri juga. Tidak ada yang bersaing denganmu dalam hal itu..." ucap Xue Feng, melihat si rubah itu mulai tertidur sambil memeluk lehernya."Kamu sepertinya benar-benar memaksakan diri. Tidak ada yang mampu bersaing dengan kamu dalam hal itu. Mereka semua tidak memiliki kemampuan ilusi dan teknik mental," kata Xue Feng. merasa Fen Hu tidak perlu terlalu keras semata untuk tidak tertinggal dari yang lainnya.Karena dia adalah pendukung yang sudah kuat, bukan seseorang yang seharusnya berada di bagian depan medan pertempuran dengan teknik ilusinya."Apakah kamu ingin pergi ke menara latihan juga?" tanya Xue Feng pada La
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
38
DMCA.com Protection Status