All Chapters of Ternyata Suamiku Miliarder: Chapter 31 - Chapter 40
616 Chapters
Bab 31
Celine?Saat ini, dia memakai kemeja putih polos dan celana jin, rambutnya panjang melewati bahu. Pertama kalinya James melihat orang aslinya, terlihat tanda-tanda terpesona di tatapannya.Selama empat tahun sejak dia pulang, dia sudah sering menemui nona-nona dari keluarga kaya di Kota Binara. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan Celine, malah Andreas si "orang top di Kota Mastika" ini yang berhasil mendapatkan wanita itu.James menghela napas kecewa. Dia tentu saja tidak berani menyentuh wanita yang disukai Andreas.Kemudian, James melihat sudah ada balasan dari pesan undangan yang dia kirim ke Andreas."Ada urusan, nggak bisa." Tolakan yang simpel dan blak-blakan.James sangat kesal.Dia lembur kerja demi menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya lalu buru-buru pulang dari Kota Penta demi mendengar gosip Andreas, tapi Andreas tidak memberinya kesempatan!James melihat ke arah Celine lalu menulis pesan lagi: "Aku kayaknya melihat Celine, cewek cantikmu itu."Selesai, kirim.Ti
Read more
Bab 32
Celine sama sekali tidak melihat Irina. "Dia ada urusan, nggak bisa datang."Ekspresi Bastian langsung berubah muram, dia sengaja memanggil semua orang datang untuk menekan suami barunya Celine.Suaminya tidak datang? Jadi, sia-sia dia menyiapkan semua ini?"Urusan apa yang lebih penting dari menemui ayah mertua? Kamu telepon dia sekarang juga, suruh dia datang," perintah Bastian.Celine tetap makan, seakan-akan tidak mendengar kata-kata ayahnya.Irina tiba-tiba tertawa sinis dan berkata, "Apa jangan-jangan Kakak Ipar nggak pantas ada di sini, jadi Kak Celine nggak mengizinkan dia datang? Jangan-jangan dia pria tua? Apa dia tahu malam itu kamu pergi main ke Bar Artemis?""Menurutku, kalau Kakak Ipar sudah tua, kamu lebih baik menikah dengan pria ganteng di Bar Artemis itu!"Celine yang sedang mengambil lobster dan hendak memasukkannya ke dalam mulut seketika berhenti.Heh ....Dia memang menikah dengan pria ganteng di Bar Artemis itu!Namun, Celine lega dia tidak menyuruh pria itu data
Read more
Bab 33
"Celine, Celine, nggak kusangka sekarang kamu maunya sama seorang ...."Irina sangat senang, dia memasang ekspresi mengejek, hendak memanfaatkan kesempatan ini untuk mempermalukan Celine. Namun, sebelum dia selesai berbicara, Celine sudah maju lalu menampar Irina."Ah ...." Irina mengelus wajahnya dan berkata, "Celine, kamu ....""Aku harusnya sudah menamparmu dari tadi. Malam itu, kalau bukan karena kamu ...."Celine menatap Irina dengan tatapan tajam, membuatnya merasa tertekan.Irina langsung merasa bersalah, karena takut Celine mengatakan kalau dia yang menaruh obat di minuman Celine, Irina langsung berseru duluan, "Celine, pacarku adalah manajer Perusahaan Jayadi, sangat dihargai oleh Tuan Jayadi. Kamu berani memukulku? Kamu nggak takut pacarku meminta tolong Tuan Jayadi menghancurkan Keluarga Maira?"Mendengar ini, Bastian lagi-lagi langsung mengangkat tangannya ke arah Celine.Namun, sebelum tangan itu sampai ke Celine, sudah digenggam oleh Andreas.Melihat kelakuan ayahnya, Cel
Read more
Bab 34
Kata "suami" yang keluar dari mulut Celine terdengar sangat manis.Andreas pun tertegun sejenak."Aku sudah nggak punya apa-apa .... Aku diusir dari rumah, semua uangku juga sudah kukasih ke kamu. Aku ... aku cuma punya kamu."Celine terlihat sangat kasihan.Andreas teringat tadi di Restoran Meridian, jelas-jelas Celine terus menahan emosi saat disindir dan dipermalukan, tapi akhirnya Celine membalas orang-orang itu demi dia.Andreas pun menarik kembali tangannya yang tadi hendak mendorong Celine."Kalau kamu mau membalas mereka, aku bisa membantumu!" Dia jarang-jarang berinisiatif membantu orang, tapi karena Celine hari ini membelanya, dia ... boleh membuat pengecualian.Namun, setelah menunggu sekian lama, orang di pelukannya tidak bersuara.Andreas mengernyit lalu menunduk melihat Celine. Ternyata wanita ini sudah tertidur!Andreas pun terdiam.Wajah Celine menempel di dada Andreas dan air liur mengalir keluar dari mulutnya."Jorok banget!"Andreas memasang ekspresi jijik, tapi dia
Read more
Bab 35
Celine tiba-tiba tegang ditatap oleh Andreas seperti itu.Dia pun terdiam.Hal ini ... memangnya boleh dikatakan secara terang-terangan?"Nggak, nggak ...." Celine tertawa canggung lalu kabur.Setelah itu, dia sibuk sana-sini di depan mesin pencetak lalu dia membawa sebuah perjanjian ke depan Andreas."Ini adalah perjanjian pernikahan kita. Sebelumnya aku nggak ada waktu, jadi baru dicetak sekarang."Andreas melirik isi perjanjian itu. Di atasnya tertulis jelas kalau pernikahan mereka adalah sebuah perjanjian. Setelah satu bulan, mereka akan cerai dan tidak berhubungan lagi. Juga tertulis bahwa Celine akan membayar sisa utangnya yang hampir 10 miliar itu sebelum mereka cerai.Andreas tidak tahu kenapa dia merasa kesal. "Satu bulan? Kamu yakin bisa bayar sembilan miliar dalam satu bulan?"Celine menepuk dadanya dan berkata dengan penuh percaya diri, "Tentu saja, satu bulan sudah cukup! Cepat tanda tangan!"Perlombaan Desain Perhiasan akan diadakan satu bulan lagi. Nanti setelah dia mena
Read more
Bab 36
Di Menara Jayadi, para direktur perusahaan sangat tegang karena semalam mereka tiba-tiba dikumpulkan untuk rapat lewat konferensi video, mereka pikir hari ini di Menara Jayadi pasti akan ada angin topan dan hujan badai.Namun, ketika Andreas datang, dia yang biasanya memasang wajah dingin tiba-tiba tersenyum.Semua orang langsung bengong.Termasuk Owen!Semalam Andreas menyuruhnya pulang kerja duluan. Apakah ada hal menyenangkan yang terjadi ketika dia tidak ada?"Tuan, ini adalah dokumen dan surat yang diterima pagi ini." Owen menaruh dokumen-dokumen itu di meja kerja, ingin bertanya tapi tidak berani.Andreas membalik-balik dokumen-dokumen itu lalu tatapannya jatuh pada sebuah surat tanpa nama. Saat dia membuka surat itu, dia lagi-lagi melihat sebuah foto.Foto itu adalah adegan yang terjadi di dalam kamar hotel kemarin pagi.Awalnya Andreas mau mencari tahu asal foto ini, tapi di foto itu terlihat Celine yang ada di atas kasur sedang panik. Celine sedang mengkhawatirkan dia!Andreas
Read more
Bab 37
Setelah punya uang, Celine langsung mencari sebuah hotel.Jam 12 tengah malam, waktu Andreas pulang ke Kompleks Tiara, dia melihat tidak ada orang di rumahnya.Celine belum pulang!Karena khawatir Celine kenapa-kenapa, Andreas langsung menelepon dia.Setelah berdering beberapa kali, akhirnya terdengar suara Celine yang sepertinya sedang tidur. "Halo? Siapa ini? Halo?"Suara Andreas sangat berat saat dia berkata, "Kamu di mana?"Otak Celine yang tadinya sedang tidur masih belum bisa berputar, setelah sekian lama dia masih tidak tahu apa yang terjadi. "Aku di hotel, kamu siapa?"Setelah itu, Celine menutup telepon dan kembali tidur.Andreas pun menatap layar ponsel dengan ekspresi suram.Dia baru sadar, baru tidur semalam dia sudah menganggap tempat ini sebagai rumah mereka!Namun, kata-kata Celine benar, kamu siapa?Hanya pernikahan kontrak, satu bulan kemudian mereka bakal pisah dan tidak berhubungan lagi. Namun dia malah ... serius menjalaninya?Andreas menertawai dirinya sendiri lalu
Read more
Bab 38
Tadi, saat dia di luar ruangan, dia sudah mendengar semuanya!Ternyata Celine dan pria itu hanya menikah kontrak dan bakal cerai pas waktunya tiba!Dia masih ada kesempatan!Nicholas suka Celine. Dari dulu waktu Celine dan Winny masih kelas tiga SMA, saat Celine pertama kali datang ke rumah, Nicholas sudah menyukainya.Namun, waktu itu Celine masih terlalu kecil.Nicholas terus menunggu Celine tumbuh dewasa, tapi setelah dia pergi ke luar negeri, tiba-tiba muncul Reza Linoa.Ketika dia melihat yang dikatakan Irina di grup alumni sekolah, dia tidak percaya kalau Celine bisa main-main dengan pria, dia yakin pasti telah terjadi sesuatu. Jadi, dia langsung meninggalkan pekerjaannya di sana dan segera pulang.Bahkan pertemuan malam itu juga bukan kebetulan.Nicholas menghela napas panjang.Karena Celine dan pria itu hanya menikah kontrak, dia tinggal tunggu sampai pernikahan itu berakhir!...Keesokan paginya, begitu bangun Celine langsung menerima pesan tentang waktu dan lokasi "acara cewe
Read more
Bab 39
Irina tidak sabar lagi.Dia melihat ke gigolo-gigolo yang mengelilingi mereka dan tidak menemukan suami Celine. Dia pun berkata, "Kak Celine, mana suamimu? Kenapa nggak ada dia? Kamu cepat panggil dia, bonus ini pasti harus kasih dia juga!"Kata-kata Irina ini seperti sebuah batu yang jatuh ke air, seketika menimbulkan riak-riak air.Para nona kaya langsung meledak."Apa maksudnya?""Apanya yang bonus ini harus kasih dia juga?"Irina berpura-pura terkejut dan berkata, "Hah? Kalian nggak tahu? Suaminya Kak Celine kerjanya di sini!"Mereka semua langsung heboh."Yang benar? Hahaha ....""Ternyata suamimu gigolo di sini? Hehe .... Celine, seleramu benar-benar unik!"Seketika, semua orang menyindir Celine.Pantas saja Irina bersikeras membujuk semua orang untuk mengadakan acara kumpul-kumpul ini dan sengaja memilih tempat ini. Ternyata demi mempermalukan Celine.Kemudian, Fiona berkata dengan sangat bersemangat, "Mana suamimu?"Dulu dia sangat iri dengan Celine karena Celine cantik dan ber
Read more
Bab 40
"Nona Celine, maafkan aku, semua salahku .... Bukan, semuanya salah Irina, aku nggak melakukan apa-apa. Aku mohon tolong bantu aku bicara, aku nggak bisa kehilangan pekerjaanku di Perusahaan Jayadi. Keluargaku juga nggak bisa kehilangan kerja sama dengan Perusahaan Rianto!"Begitu kata-kata ini diucapkan, Irina langsung tertegun.Dia baru sadar kalau Garry berlutut bukan untuk melamarnya, melainkan untuk meminta ampun!Apalagi meminta ampunnya ke Celine!Irina tidak ingin mengakui apa yang dia lihat, apalagi mengakui apa yang dia dengar. "Kak Garry, apa katamu?"Apa maksudnya kehilangan pekerjaan di Perusahaan Jayadi dan kerja sama dengan Perusahaan Rianto?Begitu mendengar suara Irina, Garry semakin marah. "Kamu masih berani tanya! Semua ini gara-gara kamu, aku sampai dibenci oleh Tuan Muda James!""Nona Celine, semua ini salah Irina. Mulai sekarang, aku nggak ada hubungan apa-apa dengannya! Tolong kamu bicara dengan Tuan Muda James dan juga Tuan Jayadi. Aku sudah tahu kalau Tuan Jaya
Read more
PREV
123456
...
62
DMCA.com Protection Status