All Chapters of PESONA SI BRONDONG TENGIL: Chapter 51 - Chapter 60
195 Chapters
MAIRA MATI KUTU!
"Rentenir?" ulang Moreno seolah mencerna dan menghubungkan kejadian yang menimpanya dengan cerita yang disampaikan oleh Dragon."Iya, biasanya rentenir itu emang ngasih pinjaman uang sama orang yang benar-benar butuh uang tapi nyekik abis lewat bunga pinjaman, sayangnya dia sulit disentuh hukum karena ada dukungan dari orang yang berpengaruh, jadi ya gitu, mending lu berhenti balapan, daripada terlibat jauh dengan preman macam Combro.""Apakah itu alasan lu enggak mau balapan sama gue? Karena gue terlibat dengan Combro?""Gue balapan bukan mau menang, tapi cuma mau melampiaskan emosi doang.""Balapan sendiri?""Ya!""Tapikan enggak dapat duit?""Mau dapat duit ya ke sirkuit aja, kagak usah balapan liar, banyak resikonya.""Gue lagi berusaha untuk mewujudkan itu.""Gabung sama sebuah manajemen, entar hobi lu disalurkan.""Bisa bantu gue?""Gue cuma bisa bantu salah satu, dari dua permintaan lu itu.""Pelit amat lu!""Bomat!""Oke, sekarang gue lagi butuh motor, itu aja deh yang lu bant
Read more
KONTRAK PERNIKAHAN DIAKHIRI?
Gawat, Rani sepertinya memang merencanakan sesuatu, aku harus hati-hati, bisa aja dia dengan Dafa merancang sebuah rencana yang membuat aku terancam, apalagi Dafa dan Pak Salim juga mulai berinteraksi bersama....Maira bicara di dalam hati, berusaha untuk mengatasi rasa gelisahnya karena merasa apa yang dilakukan oleh Rani cukup membuat dirinya tertekan.Ia meminta Rani untuk menunggu karena ia ingin membuka pintu dan berharap yang menekan bel itu adalah Moreno. Kehadiran Moreno benar-benar sangat diharapkan Maira sekarang ini."Dafa!"Maira terkejut saat ia membuka pintu, ternyata yang datang adalah Dafa. "Boleh aku masuk?" tanya Dafa tanpa peduli dengan ekspresi wajah terkejut Maira."Kamu ke sini mau apa?""Sayang!"Belum lagi pertanyaan Maira dijawab oleh Dafa, Rani berteriak demikian dari arah belakang Maira, membuat Maira menjadi seperti orang bodoh di antara keduanya.Maira tidak cemburu meskipun hatinya merasa sakit melihat bagaimana Rani tidak sungkan sama sekali bersikap me
Read more
MAIRA BIRAHI?
"Apa?"Wajah Maira terlihat sangat terkejut mendengar apa yang diucapkan oleh Moreno."Ya. Kita akhiri pernikahan kontrak kita."Setelah menegaskan hal itu, Moreno menyingkirkan tubuh dan tangan Maira yang menghalangi pergerakannya, namun karena tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Moreno, berikut menolak tentang keputusan Moreno yang ingin mengakhiri kontrak pernikahan mereka, Maira bersikeras untuk tetap tidak mau menyingkir dari hadapan Moreno, ini membuat Moreno kesal. Jika tadi ia tidak mengerahkan kekuatannya untuk menyingkirkan Maira, kali ini, pemuda itu mengerahkan kekuatannya hingga Maira nyaris tidak mampu menahan keinginan Moreno yang ingin melepaskan diri darinya. Ketika Moreno dan Maira sibuk bergulat satu sama lain, Rani dan Dafa yang penasaran apa yang sedang diributkan oleh sang tuan rumah beranjak menyusul ke belakang sambil berteriak memanggil nama Maira. Maira yang khawatir sandiwaranya terbongkar di hadapan Dafa dan Rani panik saat mengetahui kedua tamu
Read more
MAIRA TERSUDUT!
Mendengar apa yang diucapkan oleh Moreno, wajah Dafa dan Pak Salim semakin merah. Kedua pria yang sama-sama menyukai Maira itu benar-benar tidak percaya, Maira yang mereka kenal sangat lugu, polos dan kaku ternyata se-agresif itu. Bahkan, Dafa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Moreno maju dan menatap Maira seperti ingin Maira membantah apa yang dikatakan oleh Moreno tadi dengan vulgar."Tidak mungkin! Aku sangat tahu, Maira itu wanita seperti apa, dia berciuman saja tidak bisa, tekhnik dia itu membosankan, mana mungkin dia juga bisa memberikan servis segala pada pria, aku tidak percaya!" katanya dengan mata yang masih melotot ke arah Maira.Maira ingin sekali menenggelamkan tubuhnya ke dasar lantai dapur jika bisa, karena ia sangat malu mendengar alasan yang diberikan oleh Moreno pada Dafa terutama pada bos-nya. Bagaimana nanti sikap Pak Salim saat di kantor setelah ini?Bagaimana jika atasannya itu menilai ia perempuan tidak tahu malu karena agresif saat ada tamu di rum
Read more
DIKUASAI PERASAAN CEMBURU
Sambil bicara demikian, jemari tangan Maira menarik turun resleting celana yang dipakai Moreno, hingga membuat wajah Moreno pucat. Sementara itu, Pak Salim yang mendengar ucapan Maira langsung berbalik dan melangkah pergi, tidak tahan tetap ada di situ sementara ia melihat betapa mesra Maira memperlakukan Moreno di hadapannya. "Perempuan tidak tahu malu!" rutuk Dafa yang juga langsung berbalik dan menyusul Pak Salim untuk pergi meninggalkan ambang pintu yang menghubungkan ruang tengah dengan ruang dapur. Setelah keduanya pergi, Moreno langsung mendorong Maira yang mendadak menjadi patung bodoh di tempatnya. Di satu sisi, wanita itu lega, Dafa dan Pak Salim sudah pergi tapi di sisi lain, Maira jadi sangat malu karena harus melakukan sesuatu yang menurutnya sangat gila. Moreno menatap wajah Maira dengan sorot mata menyelidik."Ngidam? Ngidam punya gue? Jangan ngimpi!!" katanya lalu berlalu dari hadapan Maira yang hanya bisa menyandarkan tubuhnya ke tembok dinding dapur. Bagaimana i
Read more
TIDAK BOLEH MENYUKAI!
Pak Salim sudah tidak tahan untuk mengatasi perasaan cemburunya, hingga ia mengirimkan pesan seperti itu pada Maira.Maira terdiam membaca pesan tersebut dari Pak Salim. Jelas sekali ia merasa pesan itu dikirim dalam keadaan marah.Sekarang ini ia sedang membuat makanan di dapur. Meskipun sebenarnya ia malas karena kejadian tadi cukup membuat ia jadi tidak karuan, tapi karena ada Rani, Maira berusaha untuk menampakkan betapa bahagianya rumah tangga antara dirinya dengan Moreno.Karena terlalu tegang saat membaca pesan Pak Salim, bawang dan cabe, yang ia iris untuk menumis kangkung jadi hangus hingga membuat semua yang ada di rumah itu terbatuk-batuk. Tak terkecuali Moreno yang sedang berbenah di kamar. Pemuda yang sangat sensitif dengan bau gosong cabe itu segera keluar membuka pintu, tidak mengenakan pakaian hanya celana boxer dengan gambar Spongebob di bagian bokong. Sebenarnya bukan tidak sedang berpakaian, Moreno sedang mengganti pakaiannya tapi belum selesai sampai pernapasanny
Read more
KEINGINAN MORENO
"Aku suka sama kamu?""Ya!""Jangan geer! Aku enggak suka sama kamu! Aku mencium kamu tadi itu karena situasi yang membuat aku harus melakukan itu, bukan karena -""Simpan aja alasan lu sendiri, gue enggak akan percaya, tanya hati lu, apa benar lu enggak suka sama gue?""Reno! Aku enggak suka kamu karena kamu itu lebih muda dari aku, sejak dulu, aku itu suka pria yang lebih tua, apalagi kamu itu tengil, kamu pikir aku suka pria yang tengil? Enggak! Dan satu lagi, aku juga enggak mungkin suka sama kamu karena aku sudah memutuskan untuk tidak mau menikah, jadi kamu enggak bisa memutuskan kontrak hanya karena alasan sepele kayak gitu!""Lu emang tua dari gue, Maira, tapi lu ternyata terlalu bodoh membedakan perasaan suka dengan perasaan profesional, terserah, di atas kasur itu berkas yang harus lu tanda tangani, ketika lu udah tanda tangan, gue akan kirim duitnya sama lu!"Dengan kasar Moreno menyingkirkan tubuh Maira yang masih menghalanginya untuk keluar dari kamar. Kali ini, Maira tid
Read more
DITANTANG MORENO!
"Aku enggak pernah benci sama kamu, dan keluarga kamu, Reno. Kalau sikapku mungkin di mata kamu kurang nyaman, itu karena kamu yang enggak bisa menghargai pernikahanku dengan seseorang yang aku pilih sekarang."Lagi-lagi, Moreno mengepalkan telapak tangannya ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Mitha. Rasanya, ingin sekali ia mengeluarkan serentetan omelan atau aksi protes karena ia sangat tidak suka mendengar kata-kata pernikahan diucapkan oleh perempuan tersebut. "Kalau kamu emang enggak benci sama aku, kamu bersedia ikut aku, kan?" katanya dengan nada suara diusahakan tidak meninggi agar tidak membuat Mitha curiga. "Apa yang harus aku lakukan?" tanya Mitha seperti orang bodoh. "Bujuk ayahku untuk mau berobat.""Kalau aku gagal?""Aku yakin kamu tidak akan gagal.""Kamu sudah minta izin istri kamu melakukan hal ini?""Untuk apa?""Maksud aku, kamu udah izin sama istri kamu kalau kamu menemui aku?""Sudah!" bohong Moreno, dan akhirnya ia tersenyum senang karena Mitha menerima
Read more
NYARIS KHILAF....
[Gue udah bilang jangan menghubungi bini lu, ini urusan pria, antara lu dan gue, kalau lu menghubungi bini lu, lu akan tau akibatnya!]Begitu bunyi pesan Moreno pada Roger hingga Roger hanya bisa geleng-geleng kepala membacanya."Orang kaya bisa melakukan apa saja untuk mengetahui sesuatu? Awas saja kamu!" gumam Roger sembari mengetik pesan balasan.Pria itu akhirnya menerima tantangan dari Moreno. Ia ingin tahu apa sebenarnya yang diinginkan pemuda tersebut hingga mengusik pernikahannya dengan Mitha?Sementara itu, Mitha yang masih menanti balasan pesan yang dikirimkannya pada sang suami hanya bisa menghela napas ketika kemudian pesan suaminya masuk yang mengatakan bahwa, tidak ada yang terjadi untuk pertanyaan Mitha yang mengandung perasaan was-wasnya tersebut. Pintu terbuka, Mitha berbalik karena ia mengira Moreno datang untuk memberitahunya bahwa ayahnya sudah siap untuk ditemui.Namun, dugaan Mitha meleset, karena yang datang ternyata seorang asisten rumah tangga, yang membawaka
Read more
MEMANCING KEMARAHAN SANG RIDER SETAN!
Danu tersenyum kecut membaca pesan sinis yang ditulis Moreno padanya. Akan tetapi, ia yang menyangka Moreno dengan Maira di villa tetap tidak dapat menyembunyikan perasaan senangnya karena kini Moreno sudah mau kembali ke rumah meskipun hanya berdiam diri di villa saja.Setidaknya sekarang, tugasnya berkurang satu. Betapa repotnya Danu ketika harus mengawasi Moreno setiap malam atas perintah Pak Marvel.Persoalan Moreno dengan Combro bukan persoalan yang sepele, sebab, Danu mendapatkan jejak, bahwa Combro memiliki backing dari orang yang tidak biasa. Pak Marvel belum mau memberikan kuasa untuknya agar bisa melakukan perlawanan pada Combro dengan kekuasaan sang majikan besar, itu karena Moreno belum kembali ke rumah hingga ayah Moreno sengaja membiarkan Moreno mengurus sendiri urusannya.Sekarang, sang majikan muda sudah kembali, wajar jika Danu merasa sangat lega.Asisten kepercayaan Pak Marvel itu bersiul kecil melanjutkan pekerjaannya mencuci mobil sampai bersih. Tidak sabar rasanya
Read more
PREV
1
...
45678
...
20
DMCA.com Protection Status