Semua Bab Dia yang Terluka : Bab 81 - Bab 90
380 Bab
Bab 0081
Setelah perdebatan yang alot, akhirnya Gio mengalah dan mengantar Nadia pulang. Cukup lama pasangan suami istri itu berada di dalam mobil. Layaknya ABG yang sedang pacaran, Nadia dan Gio tampak berat untuk berpisah. Saat Gio menggenggam erat tangan Nadia, sang istri dengan panjang lebar berbicara me
Baca selengkapnya
Bab 0082
Di meja ruang keluarga tampak sebuah map terbuka, dan di atasnya terdapat dokumen yang menunggu untuk dibubuhi sebuah tanda tangan, agar mempunyai nilai guna. Dengan angkuhnya Helena menyerahkan sebuah pena pada Nadia. Perlahan Nadia melangkahkan kaki menuju ke tampat map itu berada. Nadia dan Helen
Baca selengkapnya
Bab 0083
"Bahkan mama yang menyiapkan pernikahanku dengan Nadia. Waktu itu mama seperti sangat tidak sabar, hari dimana seharusnya aku melamar Nadia, mama pun mengaturnya agar bisa langsung dilaksanakan pernikahan. Dan sekarang, biarkan aku bahagia dengan wanita yang telah mama pilihkan untukku." "Gio! Kau
Baca selengkapnya
Bab 0084
Gio mengemudikan mobilnya menuju ke rumah sakit dengan kecepatan sedang, meskipun dalam keadaan panik, Gio tetap berusaha tenang. Dia tidak ingin usahanya agar sang mama segera mendapat pertolongan justru berakibat membahayakan dirinya dan orang lain karena dia ngebut di jalan. Bahkan konsentrasi sa
Baca selengkapnya
Bab 0085
"Tolong lakukan ini demi Nadia, mama telah mengatakan tentang orang ketiga dalam rumah tangga mama, dan Dia begitu kacau saat meninggalkan rumah. Sepertinya Dia salah paham, dan kini dia berada di rumah Pak Permadi." Setelah menjelaskan panjang lebar, tak terdengar tanggapan dari Noorma. Gio menungg
Baca selengkapnya
Bab 0086
Sedih dan kecewa, itulah yang kini dirasakan oleh adik dan kakak, Nadia dan Nabila. Wanita yang mereka panggil ibu, mereka sayangi dan mereka jadikan panutan selama ini, ternyata di masa lalunya pernah melakukan tindakan yang menyakiti hati sesama wanita, dengan menjadi orang ketiga dalam sebuah bid
Baca selengkapnya
Bab 0087
"Dia." Permadi mengulurkan tangannya agar putri bungsunya tersebut datang kepelukannya. Nadia pun bergegas menyambut uluran tangan sang ayah dan segera menghambur kepelukan Permadi. Secara bergantian Permadi mencium pucuk kepala kedua putrinya tersebut. "Pak! Mengapa Bu Helena begitu membenciku, d
Baca selengkapnya
Bab 0088
Dipandanginya wajah sang mama yang tengah terlelap. Sejak Gio masih kecil, Helena sudah sering mengabaikannya, tangisnya pun tak mampu menggugah simpati Helena sebagai seorang ibu. Hingga kelahiran Leo membuat Gio merasa semakin diabaikan. Tetapi kasih sayang dan nasihat yang selalu dibisikkan papan
Baca selengkapnya
Bab 0089
"Dendam apa kak?" "Aku kira kau sudah mendenggar apa yang tadi mama katakan di depan Nadia." "Ibu Nadia yang menjadi orang ketiga?" "Ya, mama ingin menyakiti ibu kandung Nadia dengan cara menghancurkan Nadia. Tapi saat semua tidak berjalan sesuai rencana, mama menghadirkanmu untuk menghancurkan N
Baca selengkapnya
Bab 0090
Dada bidang Gio menjadi tempat yang paling nyaman bagi Nadia untuk menumpahkan segala rasa yang saat ini terasa menyesakkan, sentuhan lembut sang suami yang mengusap punggungnya dan ciuman di pucuk kepala terasa begitu menenangkan bagi Nadia. Dalam diam air matanya terus bercucuran, Gio membiarkan i
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
38
DMCA.com Protection Status