“Papa juga nak, kan papa yang nyari uang buat kalian makan,” protes Erlan tak terima. Anaknya selalu membanggakan Keyla saja, padahal ada andil dalam dirinya. “Ya elah bos jealous nih ceritanya?” kata Satria menggoda bosnya yang sedang dalam mode cemburu. Lucu sekali pikirnya. “Apa sih lo, nggak usah ikut campur selain urusan pekerjaan!!’’ “Ah elah bos mah nggak asyik amat sih,” keluh Satria. Bekerja dengan Erlan memang selalu dalam mode serius. Kalau begini terus yang ada ia cepat tua nanti. ***Merek masuk ke dalam sebuah restoran mewah yang ada di tengah tengah sawah, terdapat aliran sungai yang jernih. Banyak ikan ikan yang menari nari di sana. Vina dan Vano nampak tersenyum cerah, tap dapat dibohongi jika mereka sangat bahagia terlihat jelas diraut wajahnya. Satria memesan makanan sesuai keinginan mereka. Setelah itu, ia kembali duduk bersama dengan mereka. Namun, dengan kurang ajarnya ia duduk di tengah antara Keyla dan Erlan, membuat laki laki yang gampang naik darah alias
Baca selengkapnya