All Chapters of Selingkuhan Sang Sekretaris: Chapter 21 - Chapter 26
26 Chapters
Gelora Cinta
Deandra termenung di kamar hotelnya. Deandra berada di hotel bintang 5 bersama Marco, dengan kamar yang berbeda namun bersebelahan. Dia masih memikirkan curhatan Rachel mengenai kisah cintanya, ternyata ada kisah cinta yang sama rumitnya dengan dirinya. Rachel Baskoro ternyata masih begitu mencintai Nathan Pratama, sahabat sekaligus orang kepercayaan Marco, kakak kandungnya. Ini menjadi tugas baru bagi Deandra, dia perlu memastikan perasaan Nathan sekarang, apa dia menghindar pergi ke New York karena masih mencintai Rachel atau malah sebaliknya, Deandra hanya perlu pelan-pelan membongkar perasaan Nathan. Dia bertekad membantu sahabatnya itu walau Rachel tidak memintanya. “Apa Marco mengetahui perasaan Rachel yang sesungguhnya?” tanya Deandra dalam hatinya. Mengingat Marco tipe kakak yang begitu peduli pada adiknya. “Aku harus memastikannya langsung.” batin Deandra lagi. Suara pintu terbuka menyadarkan lamunan Deandra. Dan itu Marco. Tentu mudah bagi Marco untu
Read more
Rahasia Hati
Marco tidak mengikut sertakan Deandra dalam meeting bersama klien kali ini, Marco malah meminta Deandra menemani Rachel. Marco diam-diam mengkhawatirkan adik satu-satunya itu. “Dra, biasanya Bang Marco suka galak sama sekretarisnya, kalo padamu beda ya.” ucap Rachel sambil tersenyum menggoda Deandra. Saat ini mereka berada di cafe dekat universitasnya Rachel. “Mungkin karena aku sahabat dekat adiknya.” “Atau mungkin Bang Marco...” sambung Rachel. “Jangan berpikir yang aneh-aneh ya, Chel.” Deandra langsung memotong obrolan Rachel. Deandra memang menyembunyikan hubungannya dengan Marco. “Kau masih bersama Devin sang playboy tapi tampan dan panas itu?” “Tampan dan panas?” “Ya! kau tahu pacarmu itu mempunyai julukan di kalangan para wanita, tapi menurutku, Bang Marco juga tampan dan panas, benarkan?” tanya Rachel. Deandra jadi mengingat kegiatan panas mereka kemarin malam dan itu membuatnya kembali bergairah. “Hei! kenapa kau jadi melamun sih, Dra!” seru Rachel
Read more
Sahabat Sejak Lama
Deandra tampak kagum dengan setiap detail apartemen Rachel. Lihatlah interior mahal itu begitu memanjakan mata! Apartemen Rachel bernuansa rose gold lebih mengarah ke tema putri kerajaan, Rachel memang sangat feminim dan begitu menyukai princess. Rachel memang merombak seluruh apartemennya sesuai yang dia sukai. Anak konglomerat memang bebas melakukan apa yang mereka inginkan. “Aku serasa di kerajaan loh, Chel.” ucap Deandra. “Tentu dong! welcome to my kingdom.” ucap Rachel sambil tertawa. “Chel, kau masih menyimpan ini?” tanya Deandra sambil memperlihatkan sebuah foto berbingkai bunga berwarna pink. “Tentu saja, kalian sabahat terbaikku, kau tahu di sini aku tidak mempunyai teman, ya selain pacarku.” ucap Rachel sambil menunduk. “Kangen ya, dengan masa sekolah dulu.” ucap Deandra. “Ya tentu saja, Dra.” Tatapan mereka berubah sendu memandang salah satu wajah sahabat mereka. Deandra dan Rachel memang bersahabat sejak lama, bukan hanya mereka berdua sebenarny
Read more
firasat
“Apa kekasihku selama di sini merepotkanmu, Marco?” “Tidak, tentu saja tidak, kau tahu dia sangat membantu dalam pekerjaanku.” Devin tersenyum bangga mendengarnya. Saat ini mereka tengah breakfast di hotel tempat mereka menginap dan Deandra sedang memilih-milih makanan, jadi di meja hanya ada Marco dan Devin. “Deandra baru pertama pergi sejauh ini, bahkan ini ke New York, paling jauh mungkin hanya ke Jepang, aku jadi sangat mengkhawatirkannya.” “Itu hal yang wajar, Devin, jika aku jadi kau, aku akan melakukan hal yang sama.” Devin kembali tersenyum. Berbicara dengan Marco memang terasa nyambung dan menghibur. Di balik dua pria tampan yang sedang asyik berbincang itu, tidak sedikit wanita di sana melirik mereka berdua, menatap kagum pada kedua pria hot di sana. Anehnya Devin sedikit jaim alias jaga image di depan Marco, biasanya jika ada wanita yang menggoda, dia sedikitnya akan menggoda balik wanita itu, namun ini tidak! dia stay cool sama seperti Marco. Deandra
Read more
Cerita Sahabat Setia
Marco mengerutkan dahinya mendengar laporan dari Nathan.“Bos, Devin, bukan orang sembarangan, aku khawatir, pada akhirnya dia akan mengetahui hubungan bos dengan Deandra.”Marco terdiam lalu sudut bibirnya terangkat, dia tersenyum.“Aku sudah tahu resikonya, Tan, terimakasih kau telah mencemaskanku.”Nathan hanya diam, dia benar-benar mengkhawatirkan bosnya itu, namun kenyataannya bosnya itu tidak cemas sama sekali.Orang yang sedang dimabuk cinta, memang sulit untuk dinasehati, bukan?Marco memang beruntung memiliki dua sahabat sekaligus orang kepercayaan yang sangat setia padanya.Marco menjadi ingat kembali kisah persahabatannya bersama Nathan dan Mahendra.Jika dengan Nathan, Marco sudah mengenalnya sangat lama, sejak mereka berusia 4 tahun tepatnya, karena Nathan Pratama berasal dari kalangan yang setara dengan Marco, anak tajir dari lahir.Nathan pria tampan, dia putih dan beralis tebal layaknya orang arab, penuh karisma dan sangat cuek pada hal yang dianggapnya tidak penting.
Read more
Misi Deandra
Deandra masih memikirkan foto Rachel yang disimpan Nathan. “Mungkin masih ada sedikit harapan untuk Rachel, tapi tunggu! Rachel tidak boleh sepertiku, dia tidak boleh mempunyai dua kekasih.” ucap Deandra dalam hatinya, membuatnya tidak sadar sedari tadi dia melamun. “Apa yang membuatmu melamun, Deandra?” suara bariton pria yang sangat dirindukan membuyarkan pikirannya. “Pak Mar-co, maaf pak, saya tidak menyadari kehadiran bapak.” “Masuk keruanganku.” ucap Marco dengan suara lembut. Deandra mengangguk sambil tersenyum dan langsung mengikuti Marco pergi kedalam ruangannya. “Apa yang kau pikirkan perle?” ucap Marco tanpa basi basi. “Tidak ada, aku hanya merindukanmu.” ucap Deandra sambil mendekat kepada Marco. “Kau tidak bisa berbohong padaku.” Marco memandang Deandra dengan sedikit tajam. “Aku merindukanmu, itu benar! aku tidak berbohong, hanya saja memang ada sesuatu yang sedikit menganggu pikiranku.” “Apa itu?” “Ini tentang Rachel.” “Rachel? kenapa dia? apa t
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status