All Chapters of Pengantin Pengganti Tuan Muda Lumpuh: Chapter 251 - Chapter 257
257 Chapters
Bab 251
Siang ini topik mengenai perlombaan itu masih kencang terdengar dikalangan pegawai perusahan Keanu. Ada yang sibuk cari kandidat. Ada yang sibuk pilih costume Arabian night. Bahkan ada yang sibuk rumpi seperti Lianda Cs. "Kayaknya.. saingan kita gak akan banyak nich.. " Ujar Lianda sekretaris wakil Direktur. "Yakin amat lo,!" Ujah Tia sekretaris Direktur. "Iya nich..!" Timpal Maria staff marketing. "Kalau soal desaign mendesign, gue yakin kita semua bisa karena kan background kita semua adalah designer.  Tapi kalau soal fashion show gue yakin gak semua pegawai cewek di perusahaan ini bisa karena gak semua nya kayak kita. " Jelas Lianda sambil tertawa. "Lagian, kalau gue gak salah ada dua divisi yang bakalan gak akan ikut serta dalam perlombaan ini." Sambung nya "Dua?" Tanya Tia. "Iya.. dua! Divisi produksi dan divisi design. Kan beru
Read more
Bab 252
Setelah menenangkan hati dan pikirannya akhirnya Ivan dapat kembali normal. "Jadi lo mau pesan apa? " "Buatin gue gaun putri Jasmine donk? Cos minggu depan akan ada fashion show ala-ala Arabian night di tempat gue magang dan gue juga ingin lo yang make up in gue. Tapiii gue inginnya tampilan wajah gue tetap seperti ini." Jelas Axeira panjang kali lebar pada Ivan. "Gue gak paham" Sahut Ivan singkat. "Gini loh!!Gue mau, lo nyulap gue tetap cantik dengan gaun yang lo buat tapi muka dan poni gue jangan lo apa-apain!!!!" "Ye.. mana bisa!!” jawab ivan ketus sambil melempar bantal ke Axeira. " Secara ya non...!! segala ketidaksimetrisan dipenampilan lo saat ini berakar dari kaca mata dan poni si Anabelle ini...!!” Rutuk Ivan sambil nunjuk-nunjuk kacamata dan poni Axeira. "Pokonya gue gak mau wajah dan tatanan rambut gue di ubah!" Per
Read more
Bab 253
"Asher  kontrak yang gue serahin dua minggu lalu untuk ditanda tangan, mana? Besok mau gue bawa ke Surabaya!" Tanya Joshua, hanya menjulurkan kepalanya di pintu ruangan Asher. "Waah nich anak emang kagak ada akhlaknya! Minus etika emang ni orang! Ngomong ama bos kayak mesan kopi di warung kaki lima!!" Asher melemparkan bola karet yang selalu ada di meja nya ke arah Joshua. "Curut.. masuk lo.. " "Elo ya, kagak pernah ada sopan-sopannya!" celetuk Asher pada Joshua. "Gimana kalau ada orang lihat, bisa jatuh martabak eh martabat gue!!!" "Tenaang Sher  gue udah pastiin,  kagak ada orang di luar. Si Tia juga udah pergi istirahat makan siang. Lagian ini kan jam istirahat siang. Lo aja yang masih betah kerja kaya kuda...! " Joshua melangkah ke arah meja Asher. "Terus dokumen untuk ke Surabaya besok mana?" Joshua mengulurkan tangannya. 
Read more
Bab 254
Axeira pulang dengan lesu malam itu karena dia sangat sibuk dengan persiapan perlombaan ditempat magangnya. Axeira harus bolak balik mengecek detail hasil rancangannya sewaktu diproduksi. Walaupun dia gak berniat serius mengikuti perlombaan ini tapi Axeira bukanlah orang yang separuh-separuh dalam melakukan sesuatu. Jadi untuk produksi hasil rancangannya dia gak mau ada kesalahan sedikit pun. Sebenarnya Axeira sudah lulus kuliah tahun lalu di Paris mengambil jurusan design pakaian. Tapi karena usaha sang Papa bergerak dibidang permata maka Axeira memutuskan untuk mengulang kuliah di Singapura dan ambil jurusan design perhiasan. Hari sudah menunjukan pukul 8.30 ketika dia pulang. "Dek... kok malam kali pulangnya?" Sapa Gwen pada putri nya yang menarik kursi di meja makan. "Minggu depan tu, ada perlombaan di tempat adek magang, Ma. Jadi adek kudu mastiin kalau produk yang akan adek
Read more
Bab 255
 Axeira segera menyelesaikan mandinya. Begitu keluar kamar mandi, dia pun segera mengambil baju yang sudah disiapkan oleh Mamanya. "Kok Mama malah milihin dress sich?? Bukan nya celana jean dan baju kaos..!" Tatap Axeira pada dress itu. "Bodo amat ah!! Sesekali nyenangin hati Mama apa salah nya!" Axeira pun mengambil dress yang disiapin oleh Mamanya. Namun ketika dress itu diraih oleh Axeira, tiba-tiba sebuah kalung dengan Liontin Safir terjatuh. Axeira mengambil liontin itu.. "Bram.. " Gumam nya. Digenggamnya liontin itu beberapa saat Axeira tenggelam dalam kenangan masa lalunya ketika dia berada di Paris. Dibukanya lagi telapak tangannya dan dilihatnya kembali liotin itu. "Apakah kamu baik-baik saja di sana Bram?” Gumamnya pelan. Kemudian Axeira berjalan ke meja hiasnya. Dia berniat untuk menyimpan kembali kalung dan liontin itu. Namun ti
Read more
Bab 256
Deg.. "Mati gue.. " Gumam Axeira dalam hati. “Dia ngenalin gue gak ya?" Axeira hanya diam tanpa mengulurkan tangan,  padahal Asher sudah dari tadi mengulurkan tangannya. "Ni cewek kenapa..?? Syok dia melihat ketampanan gue?? " Pikir Asher dalam hati. Karna capek terlalu lama tangannya menggantung, Asher langsung berinisiatif mengambil tangan Axeira. "Gue Asher!" ucap Asher setelah meraih tangan Axeira. Deg.. deg... seeeeer.... tiba-tiba jiwa Axeira yang tadi terbang entah kemana mendadak ditarik kembali secara paksa ke tubuh Axeira ketika Asher menarik tangannya untuk bersalaman. "Aku Axeira.. " Jawab Axeira singkat dan segera melepaskan tangannya. Axeira yang takut ketahuan oleh Asher mengenai jati dirinya, mulai menundukan kepalanya. "Kalian gabung aja makan sama kita di sini. " Ajak Becca ke Gwen sesuai
Read more
Bab 257
Sementara di kamar, Axeira yang sedang berbaring di tempat tidurnya, bingung setelah mendapatkan panggilan absurd dari Asher barusan. "Ni anak ngomong apaan sih? Gak jelas banget!! Nanya sendiri lalu jawab sendiri..!"Axeira melemparkan hpnya kesebelahnya. Tiba-tiba terdengar satu notif Wa masuk di hape Axeira. DRrrtz... (Asher #) Tadi Mama nanyain kamu. Aku bilang ke Mama, kamu mendadak pergi setelah mendapat telpon dari temanmu. Axeira bingung membaca pesan dari Asher, "Lah, bukannya tadi aku bilang mau matiin kompor. Kok dia ngasih alasan lain ya?"Axeira lalu mengetik beberapa kata di Hp ny. (Axeira#) Kenapa kamu berbohong pada Mama? Tidak lama kemudian.. DRrrtz..... (Asher#) So, aku mesti bilang kalau kamu pergi untuk matiin kompor??🙄 Belum sempat Axeira membalas pesan ter
Read more
PREV
1
...
212223242526
DMCA.com Protection Status