Share

Bab 12

Tidak ada sambutan istimewa saat anak itu pulang ke rumah. Albany juga Hendro justru tampak menghindar. Mereka tak mau sampai bertengkar.

Ken akhirnya kembali menempati kamar yang sekian lama dia tinggalkan. Posisi setiap barang masih sama. Kamar itu tetap terlihat rapi juga bersih.

“Akhirnya aku kembali terkurung di sini. Dengan segala peraturan yang akan membuat kepalaku sakit.” Ken mengempaskan bokongnya di tepian ranjang empuk miliknya.

“Perempuan itu. si Kinos. Aku mesti ajakin dia membuat kesepakatan. Dia juga sepertinya tidak setuju dengan pernikahan ini. Tidak akan susah, dia pasti setuju,” gumam Ken.

Dan malam ini adalah pertama kalinya Ken makan malam di meja bersama dengan anggota keluarga yang lain. Za bahkan meminta Kinanti untuk ikut makan bersama di meja.

Makan malam yang terlihat kaku, karena Hendro dan Albany yang menahan diri untuk tidak mengobrol. Terlebih lagi dengan Kinan. Dia merasa sangat asing di tengah orang-orang yang belum lama dikenalnya.

“Pernikahan kalian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status