Share

CERITA GUNUNG UDARATI

Ganandara dan Kawindra menghadap Pangeran Balaputeradewa setelah sembuh dari sakitnya sekembali dari mendaki Udarati.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Hingga kau kembali dengan keadaan seperti itu tanpa membawa apa-apa." Tanya Pangeran Balaputeradewa dengan nada sedikit dingin.

"Ampuni kami, Gusti. Kami tahu, Gusti kecewa karena kami pulang dengan tangan hampa. Namun Gunung Udarati adalah Gunung yang luar biasa, Gusti. Hanya mereka yang memiliki kesucian hati yang akan mampu menembus hutan larangan bernama suksma Ngulandara itu." Kata Ganandara

"Benar, Gusti. Kami bahkan menyaksikan kematian yang lebih mengerikan daripada di dalam peperangan. Hantu-hantu yang tak berbentuk, tak berwajah mampu menembus tubuh manusia dan mencuri jiwanya."Lanjut Kawindra sambil menahan air matanya.

"Dan kau ingin aku percaya dongeng anak-anak seperti itu? Lalu untuk apa kau berlatih bertahun-tahun sebagai prajurit sandi yang tangguh dan hebat. Kau tahu nilaimu adalah satu nyawa prajurit sandi sama besar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status