Share

21. Mengungkap Rahasia

"Kamu menikmatinya, bukan?" lontar Dokter Rein. Mengejutkan Arika.

Dengan gerakan perlahan, Arika menatap Dokter Rein yang tengah menatapnya riang.

Arika menggeleng cepat. "Perasaan gembira saat kamu menusuknya. Lagi dan lagi." bisik Dokter Rein tersenyum licik.

Arika menutup telinganya. "Aku nggak seperti itu!" elak Arika.

"Ya kamu seperti itu Arika. Aku berhasil membangunkan monster di dalam dirimu." kekeh Dokter Rein terlihat sangat puas.

"Aku bukan monster seperti mu!" tampik Arika menjaga jarak dengan Dokter Rein.

"Tetapi kamu memang memiliki monster dalam dirimu." Dokter Rein mengangkat kedua alisnya, menatap Arika untuk meyakinkan nya.

"Nggak..." Arika menangis tersedu-sedu. Dokter Rein memeluknya erat.

"Nggak apa-apa Arika. Akui saja perasaan itu. Aku bahkan sudah melihatnya sejak kamu masih kecil dulu." ungkap Dokter Rein sangat mengejutkan Arika.

Jantung Arika berdegup kencang. "Apa maksud anda sejak aku masih kecil?" tanya Arika yang penasaran.

Senyum misterius terbentuk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status