Share

Part 3

Nasya sekarang berjalan menyelinap namun tanpa di duga ia bertemu dengan kaisar. Ia mengangkat gaunnya dan sedikit menunduk.

‘’Salam untuk yang mulia kaisar dari kekaisaran orphelle,’’ ucap Nasya.

‘’Kau ingin melarikan diri dari pertemuan dengan calon tunanganmu Nasya ?’’ tanya kaisar tajam.

‘’Saya memang pergi melarikan diri yang mulia tapi bukan untuk melarikan diri menghindari pertemuan melainkan pesta,’’ ucap Nasya.

‘’Hoo, kau sudah tidak tertarik untuk bergaul dengan bangsawan agar mendapat koneksi untuk melawanku lagi Lady Lengston ?’’ ucap Kaisar sarkastik.

Nasya terkejut, yah memang benar ia pernah berniat memberontak untuk menggulingkan Liana menjadi ratu dengan menghasut para bangsawan membenci Liana. Jadi tidak salah sikap yang di utarakan kaisar kepadanya.

Nasya tersenyum.

‘’Dulu sebenarnya iya yang mulia, namun setelah anda menjodohkan saya dengan kapten sword, saya menjadi sangat malas untuk melakukan pemberontakan, ’’ ucap Nasya yang tak gentar.

Kaisar tersenyum. sepertinya kaisar tau maksud dari ucapannya.

‘’Berani sekali kamu mengatakan itu kepadaku yang seorang kaisar, kali ini aku akan memaafkanmu karena kamu akan menjadi istri dari saudara dan pengawalku Leo. Tapi ada hal yang harus kau ingat Lady Lengston sekarang ini Leo sedang terpikat dengan wanita yang berkemungkinan pernah ia temui di pasar malam saat sedang ku perintahkan untuk mencari orang-orang yang memberontak, jika kau bisa membuat Leo menatapmu maka ia bisa saja akan jadi milikmu, ’’ ucap Kaisar.

‘’Tenang saja yang mulia, takdir kapten Leo adalah untuk menikah denganku, ’’ucap Nasya sembari tersenyum.

‘’Huh kau terlalu percaya diri namun aku senang kau telah melupakan ambisi mu untuk menjadi ratu, sekarang aku harus pergi aku ingin mencari Liana,’’ ucap Kaisar lalu pergi dengan menggunakan kekuatan transportasi-Nya. Yah itu adalah salah satu kekuatan yang mulia kaisar.

‘’ Yah setelah ku pikir-pikir kalian memang cocok, ’’Gumamnya.

      Nasya berjalan menuju tempat Leo berada. Di saat ia semakin dekat dengan Leo, ia tersentak karena Leo berlutut tanpa melihat wajahnya terlebih dahulu,

‘’Lady Lengston ada yang ingin saya bicarakan dengan Lady, ’’ucap Leo.

‘’Lady Lengston yang terhormat, saya bukanlah seseorang yang cocok untuk bersanding dengan lady Lengston, Lady Lengston adalah bangsawan yang berpendidikan tinggi berbeda dengan saya yang hanya suka membunuh orang, saya bertempramen buruk, saya terlalu rendah untuk disandingkan dengan anda yang terhormat jadi jika anda menikah dengan saya, reputasi bangsawan tinggi anda akan hancur karena saya,’’ Ucap Leo.

Nasya menatap Leo dengan ekspresi menahan tawanya. 

Sejak kapan Leo jadi cerewet begini ?? segitu inginkah ia menikah dengan nona restoran yang bahkan ia sendiri tidak tau namanya itu ? sampai menjatuhkan harga dirinya sendiri seperti ini.

‘’Lady Lengston tolong putuskan pertunangan ini, ini adalah bantuan yang sangat besar bagi saya, ’’ ucap Leo.

‘’Segitu inginkah anda memutuskan pertunangan anda dengan saya kapten Leo ?’’ ucap Nasya sembari tertawa.

Leo terkejut lalu membuka matanya dan mendongak melihat Nasya.

‘’A-anda Lady Lengston ?’’ tanya Leo terkejut.

‘’Benar saya adalah lady Lengston panggil saja aku Nasya, Kapten, ’’ ucap Nasya sembari tersenyum.

‘’Panggil saja aku Leo Nasya dan jangan bersikap formal padaku, ’’ Ucap Leo tegas. Entah kenapa mendengar bahasa formal yang di ucapkan Nasya padanya membuat ia dan Nasya menjadi jauh darinya. Ia sangat tak suka itu.

Entah kenapa aku merasa bahwa itu adalah perintah.

‘’Baiklah Leo, ’’ Ucap Nasya tersenyum.

‘’Leo maafkan aku karena membohongimu, aku tidak bermaksud membohongimu, apakah kau marah ?" ucap Nasya.

‘’Tidak Nasya, aku tidak marah padamu, ’’ ucap Leo dengan cepat.

‘’Apa kau tau Nasya ? sejak pertemuan itu aku selalu mencarimu. Namun aku tidak bisa menemukanmu, aku berpikir mungkin saja aku berkhayal tentangmu, ’’ucap Leo.

‘’Aku nyata Leo, sekarang aku berdiri di hadapanmu, ’’ Ucap Nasya sembari mengelus pipi Leo.

Nasya tau bahwa menyentuh seorang laki-laki bagi seorang wanita bangsawan sangatlah tidak etis. Namun sekarang ia tidak perduli. Tangan Nasya masih mengelus pipi lembut Leo. Leo tak menepisnya bahkan ia menutup mata menikmati elusan dan sensasi yang di berikan oleh tangan mungil Nasya. Leo mengambil tangan Nasya yang berada di pipinya lalu mendekatkan pada bibirnya dan mencium tangan mungilnya. Nasya tersenyum melihat sikap Leo berbeda dengan masa lalunya. Namun wajah Leo berubah menjadi murung.

‘’Nasya apa kau mau menikah denganku yang memiliki masa lalu yang kelam seperti itu ?’’ ucap Leo. 

  Jikapun Nasya tidak jadi menikah dengannya ia tetap tidak akan melepaskannya, jika Nasya mengatakan untuk membatalkan pernikahannya maka ia akan meminta yang mulia kaisar untuk mempercepat pernikahannya. Kalau perlu ia akan mengikatnya agar Nasya tidak bisa lepas darinya. Namun ia takut fakta bahwa Nasya akan membencinya jika ia melakukan itu.

‘’Tentu saja aku mau Leo, masa lalu kelammu takkan bisa membuat perjodohan kita di batalkan, ’’ ucap Nasya.

Leo tersenyum merekah lalu ia menggenggam kedua tangan Nasya.

‘’Izinkan aku menjadi pasangan hidupmu lady Nasya Lengston, ’’ Ucap Leo.

Kenapa lagi-lagi ia merasa Leo mengungkapkan sebuah pernyataan bukan permintaan ?.

‘’Tentu saja Kapten Leo, ’’ ucap Nasya sembari tersenyum.

‘’Terima kasih karena mau menerimaku Nasya,’’ ucap Leo.

‘’ Apakah aku memiliki alasan untuk menolak mu Leo ?’’ ucap Nasya.

   

    Sekarang ini Leo dan Nasya tengah berduduk berdua dengan Leo yang menggenggam tangan Nasya.

‘’Nasya aku ingin memperingatkanmu satu hal, aku adalah orang yang sangat berkomitmen akan sesuatu, aku tidak akan bisa berhenti di tengah jalan, jadi satu-satunya cara adalah memberimu kesempatan untuk melarikan diri, ’’ucap Leo.

‘’Namun aku tak akan membiarkanmu lari, jika itupun terjadi aku pasti akan mengobrak-ngabrik seluruh dunia untuk menemukanmu, ’’ sambungnya dalam hati.

‘’Tidak akan Leo, aku tidak akan pernah melarikan diri darimu, ’’ ucap Nasya meyakinkan.

Leo tersenyum senang namun ekspresi nya berubah saat ia mendengar perkataan Nasya selanjutnya.

‘’ Bagaimana kalau aku melarikan diri setelah menikah Leo ? apa yang akan terjadi ?’’ tanya Nasya.

‘’jika kau lari maka aku akan mengejarmu hingga sampai aku bertemu lagi denganmu,’’ucap Leo serius.

‘’Lalu kemungkinan besar aku akan benar-benar mengurungmu Nasya,’’ ucap Leo dalam hati.

     Di pagi hari Nasya sudah mendapatkan sebuah surat undangan dari Liana.

  Apa yang harus ia lakukan sekarang ? jika ia menghadiri acara tersebut kejadian masa lalu akan terulang lagi.

  Di masa lalu saat perjalanan kereta kuda yang ia tumpangi untuk menuju ke arah undangan pesta teh Liana di cegat oleh beberapa perompak. Hingga ia terluka cukup parah sampai harus di rawat beberapa hari.

‘’Rossya,’’ panggil Nasya.

‘’Anda memanggil saya nona ?’’ ucap Rossya.

‘’Tolong kirimkan balasan kepada putri Liana bahwa saya Lady Lengston tidak dapat hadir karena sakit,’’ ucap Nasya.

‘’Baik nona,’’ jawab Rossya.

Rossya mengambil surat tersebut dan pergi menjalankan perintah Nonanya.

 Di tempat lain seorang wanita menatap tajam sebuah pecahan kristal berwarna hitam yang bercahaya. 

‘’Aku pasti akan merebut apa yang kau miliki Lady Lengston, aku ingin melihat bagaimana caranya kau bisa mempertahankan semua milikmu,’’ ucap Wanita sambil melihat ke arah kristal hitam dengan tatapan kebencian.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status