Share

27. Dimana Aluna?

"Aaaargghh!!" Gevan mengacak-acak rambutnya dengan gusar.

Kedatangan Amanda barusan sukses membuat moodnya jadi benar-benar jelek sekarang. Entah untuk apa pula perempuan itu kembali, yang pasti Gevan sudah sangat muak padanya.

Hahh, awas saja kalau Amanda bermaksud untuk mengganggu pernikahannya dengan Aluna yang hanya tinggal menghitung hari ini.

Ia tidak akan pernah tinggal diam!

Merasa tidak bisa lagi berkonsentrasi bekerja, Gevan pun meraih ponselnya.

Ia memutuskan untuk menelepon Aluna dan bertanya apakah gadis itu sudah menerima lukisan dirinya. Gevan sengaja membuat lukisan itu pada saat Aluna sedang lelap tertidur.

Melihat wajah cantik yang sangat pulas itu tiba-tiba saja melambungkan imajinasinya, membuat Gevan tergerak untuk mencari kanvas dan menyapukan kuas serta warna-warna indah di atasnya.

Dalam bayangan Gevan, ia mengimajinasikan Aluna bagaikan seorang peri hutan yang cantik.

Dengan gaun kuning yang berkibar ditiup angin, bando bunga putih yang melingkari kepalany
Black Aurora

Mas Gevan... GAPAKE LAMA!!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status