Share

28. Memaafkan, Melupakan, dan Memberikan Kesempatan Kedua

"Kamu nggak laper, Tom?" Aluna menaikkan alisnya menatap Tommy dengan mulut yang masih saja sibuk mengunyah.

Tommy tersenyum. Menatap Aluna yang memakan hasil jerih payah masakannya dengan nikmat saja sudah membuatnya bahagia.

"Kamu inget nggak... dulu kita pernah jalan-jalan ke Taman Safari, terus kamu bilang kalau tempat itu cocoknya untuk keluarga yang punya anak kecil?" Tommy mengabaikan pertanyaan Aluna sebelumnya, dan malah melemparkan sebuah kenangan manis pada masa-masa pacaran mereka dahulu.

"Uung... iya, aku ingat. Yang waktu itu ban mobil kamu tiba-tiba saja pecah dan bocor di habitat singa, kan?" Cetus Aluna sambil terbahak. "Wajah kita berdua langsung pucat ketakutan. Untung aja mobilnya masih bisa dipaksain jalan!"

Mereka berdua pun sama-sama menertawakan kenangan itu, untuk sesaat bahkan lupa kalau mereka adalah seorang penculik dan korban yang diculik.

"Kamu... bener-bener nggak bisa ngasih aku satu kesempatan lagi, ya?" Tommy tiba-tiba bertanya dengan nada sendu, sete
Black Aurora

Enaknya dimaapin ga nih so Tommy?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status