Share

Menyusul Gladys

Steve membanting tubuhnya di atas tempat tidur, diembuskan kasar napasnya.

Ada rasa kesal sekaligus kesedihan yang bercampur jadi satu.

Dibukanya kembali surat yang ditulis Gladys.

"Bagaimana bisa dia melakukan ini padaku," dengkus Steve.

Dia melempar surat itu kasar, lalu menenggelamkan tubuhnya di atas tempat tidur, tatapannya kosong, menerawang menembus langit-langit kamar.

Diletakkannya sebelah tangan di atas dahi.

Beberapa kali Steve merubah posisi tidurnya, lalu dia bergegas bangkit menuju lemari pakaian, mengganti piyama dengan kemeja lengan panjang, yang digulung hingga bawah siku.

Rasa nyeri di perut, tidak dirasakan lagi.

"Tuan Muda, mau pergi? Biar saya yang nyetir mobilnya," ucap pak Markus, saat melihat Steve berjalan menuju garasi.

"Tidak usah, Pak. Saya bisa nyetir sendiri," jawab Steve.

"Tapi Tuan Muda belum sepenuhnya pulih ...."

"Pak Markus, aku bisa sendiri." Steve menolak.

"Tapi mau keman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status