Share

Pulang

“Mau apa kamu?!” ujarnya setengah panik. Begitu juga dengan Firman, dia sedikit terkejut melihat Winda membuka mata.

Winda segera terduduk, melihat ada Firman di sana.

“Jangan berani macam-macam ya, atau aku akan teriak?”

Glek!

Firman menelan ludah.

“Nggak, siapa yang mau macam-macam? Orang cuma mau usir nyamuk.”

“Hah? Nyamuk?”

“Iya, tadi di pipi kamu ada nyamuk, makanya aku usir, harusnya aku usir lebih keras, biar kamu nggak nuduh yang bukan-bukan.” jawab Firman.

Mau macam-macam pun boleh, toh mereka pasangan suami istri, tidak bisa di laporkan, Firman punya bukti untuk itu. Namun, untuk saat ini bukan waktu yang pas, dia harus bisa membuat Winda ingat sedikit demi sedikit, meskipun sepertinya akan sulit.

Winda terhenyak, kemudian menyentuh pipinya.

“Oh, maaf.” gumamnya.

“Aku di sini hanya untuk menjagamu, apalagi kamu nggak punya siapa-siapa, takutnya kamu kesulitan saat butuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status