Share

Terlupakan

“Dimana suamiku?”

Hah?

Firman terbeliak, “Aku suamimu,” dia berusaha mendekat lagi.

Winda menelisik Firman dari atas sampai bawah. Kemudian ia terkekeh, “Jangan becanda Firman, di mana suamiku? Mas Hendra?”

Firman meraup wajah kasar, ia tak mengerti apa maksud perkataan Winda.

“Aku suamimu, tolong jangan bercanda, aku sangat bahagia melihatmu telah sadar. Jangan mengerjaiku seperti ini.” ujar Firman menatapnya dengan nanar.

Tak ada raut kebohongan di wajah Winda, dia menatap Firman dengan wajah serius.

“Kau Yang jangan bercanda Firman, aku ini istri kakakmu, Mana mungkin aku menikah denganmu?!”

Firman tak menjawab perkataan Winda. Pandangannya beralih pada Dokter yang terlihat bingung.

“Mohon bersabar dulu Pak, kami akan memeriksa kondisi pasien lebih lanjut. Jika memang dia lupa padamu, itu bisa saja terjadi, karena pasien mengalami benturan pada aspal meskipun tidak terlalu keras. Sebaiknya Anda sabar dulu, kami akan segera mengecek kondisi kepala pasien.” ujar sang dokter, menenang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status