Share

91. Mencemaskan

Sampai waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Belva pun berpamitan. Dia menyetir mobil sendiri menuju hotel.

Di sela-sela perjalanan, ponselnya berdering. Belva melirik sekilas, kemudian matanya melebar saat melihat orang yang dicari-cari tengah menghubungi.

Tigor is calling...

Cepat-cepat Belva menepikan mobilnya di bahu jalan, dan gegas menjawab panggilan itu.

“Kamu ke mana aja, Tigor?” Belva langsung berujar tegas.

Tak ada jawaban.

“Hallo? Tigor?”

“Hai, Belva.” Suara pria itu terdengar santai sekali.

“Kamu nggak usah sok misterius mendadak ilang-ilangan kayak gini, Tigor. Kamu kekanak-kanakan tau nggak! Ninggalin kerjaan dan nyusahin kita semua!” Belva mengomel kesal.

“Kamu yang udah buat aku kayak gini, Belva. Apa salah kalau aku pergi!” Pria di seberang panggilan itu tertawa kecil. “Ah, tapi aku berhasil. Ternyata ... kamu gak benar-benar ning

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status