Share

52. Menarik Batas

“Semalem lo kemana?”

Baru saja menguap lalu menyuap nasi goreng pagi, tiba-tiba saja Mario datang dengan sebuah pertanyaan.

Sagara bersikap santai, seolah kepulangannya ke kamar pukul lima pagi itu adalah hal biasa yang tidak disaksikan oleh siapapun.

“Gue bangun jam tiga gitu, lo nggak ada di kasur,” tambah Mario.

Sagara fokus pada makanannya, “nyebat bentar keluar.”

Tak ada tanggapan lebih lanjut dari Mario, sepertinya laki-laki itu sudah cukup dengan jawaban Sagara. Keduanya melanjutkan sarapan mereka, sarapan terakhir sebelum rombongan kembali ke ibukota.

Netranya melirik gerombolan wanita yang baru saja memasuki area resto hotel. Salah satunya ada Natalia yang tampil cantik dengan jeans warna gelap dan atasan ditutup outer serta syal. Sagara mengulas senyuman tipis. Tentu saja, mau bagaimana lagi Natalia harus keluar kalau semua tandanya kemarin terukir penuh hingga leher bagian atas?

Sempat bersitatap sebentar sebelum akhirnya Natalia memalingkan wajah lebih dulu.

“Outbond
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status