Share

Bab 7

Lalu Mas Tedy tertawa. Seketika dari arah belakang, seseorang menyiramku air hingga basah kuyup.

"Aaarrgh!" 

Aku terkesiap. Netraku mengerjap cepat. Rupanya ini hanyalah mimpi. Sepertinya aku menyenggol laci hingga menumpahkan gelas plastik yang berisi air, hingga jatuh mengenai kepalaku.

Huh, sungguh sial. Aku harus cepat-cepat bangun dan berganti pakaian.

Ketika aku bangkit, Mas Tedy sedang tidur sambil mendengkur di atas ranjang. Dengkurannya sungguh keras, membuat kegaduhan kecil yang aku buat tak terdengar olehnya.

Perlahan aku bergerak melewati tubuh Mas Tedy. Tiba-tiba, dia menggeliat dan mendapati diriku berada di atas tubuhnya. Ia langsung memelukku dengan mata masih terpejam. Aku masih terdiam, menunggu suamiku benar-benar terlelap kembali.

Setelah beberapa menit, aku mencoba mengangkat pelan-pelan tangannya yang menindihku. 

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status