Share

21. Terkejut.

“Hebat sekali, seharian tak ada kabar,” pekik Edward kala Sammuel baru saja keluar dari ruangan istirahat yang berada di samping ruangan kerja Edward dengan bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana boxer pendek saja. Jangan lupakan muka bantal serta rambutnya yang acak-acakan tapi masih mempesona, “Dasar tak tau malu!”

Pagi ini Edward langsung menuju kantor setelah menjenguk Risha di Rumah Sakit. Rupanya dia mendapati Sammuel yang masih dikantor dan sedang beristirahat di ruangannya, rupanya Sammuel semalaman berada di kantornya, bahkan ponselnya masih teronggok di atas charger wireless bagai tak tersentuh sama sekali, itu di buktikan dengan beberapa panggilan dan pesan dari Edward yang masih belum terbaca oleh Sammuel.

“Kenapa? Pasti terpesona kan? begitu mengagumkan kah melihat deretan coklat sempurna milikku?” sindir Sammuel sambil menenggak satu botol air mineral yang sudah tersedia di atas meja Edward, “Aku hanya mau pamer saja, bukankah pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status