Share

69. Pilu.

“Apa yang ingin kau sampaikan, Samm?” lirih Edward ketika mereka hanya berdua di ruangan Sammuel yang juga merupakan ruangan miliknya yang berada di Markas pusat. Ruangan yang hanya Edward, Sammuel dan Wilson saja yang bisa memasukinya. Bahkan keduan anak demit kesayangannya pun haru meminta ijin terlebih dahulu untuk bisa masuk kedalam ruangan yang sangat rahasia itu. Sedangkan untuk Wilson hanya ketika bersama Edward dan Sammuel saja dirinya berani mamsuki ruangan yang sangat rahasia itu.

“Entahlah, aku mulai dari mana? Begitu banyak permasalahan yang ada di otakku yang rasanya ingin meledak saja, semakin memikirkannya begitu membuatku terasa sesak dan berat untuk bernapas,” keluh Sammuel sambil merebahkan diri di sofa.

“Berceritalah mulai awal, aku akan mendengarkan dengan sabar,” jawab Edward dengan terus memandang Sammuel yang terlihat sangat payah dan lelah. Dapat Edward lihat dari cara Sammuel menghela napas panjang, seperti terasa begitu berat, seolah banyak beban yang adiknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status