Share

84. Musuh Bebuyutan.

Edward segera menyusul Risha yang sedang bermain bersama Levina di Taman, nampak kedua gadis beda usia itu sedang bersenda gurau dengan tumpukan bunga potong yang sudah berserakan di atas meja.

“Apa aku boleh bergabung?” ucap Edward yang datang dan langsung menghampiri Risha dan memeluk pinggang ramping milik kekasihnya dari belakang.

“Hai Paman tampan, apakah Om Tampan tak apa-apa, karena aku melihatnya bertingkah aneh,” sela Levina sambil memandang Edward dan Risha bergantian.

Edward mengerutkan keningnya sambil memandang gadis berusia sepuluh tahun yang sedang memegang bunga mawar berwarna-warni di tangannya.

“Aneh?” lirih Edward yang sedikit terkejut dan heran dengan pertanyaan Levina, apakah gadis mungil ini mata-mata? Kenapa dia bisa tau kondisi Sammuel tanpa melihat langsung? Bukankah sejak tadi Levina dan Risha terus berada di taman tanpa tau kondisi Sammuel sama sekali, bahkan gadis mungil itu melihat Sammuel pun hanya beberapa menit saja ketika tadi menyusul di ruang kerjany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status