Share

Bab 22. Kejutan menyebalkan

Lian mendesah. Tubuhnya sudah tidak bisa ia kontrol lagi dan bergerak-gerak tak tentu. Terutama saat bibir Saga menyasar leher jenjangnya, menghisap dan menggigit kecil-kecil. Beralih ke cupingnya, menggoda dengan lidahnya dan Lian semakin mendongak, memberikan seluruh akses untuk Saga jelajahi.

"Aku tidak suka dengan lelaki itu," lirih Saga dengan suara seraknya yang didominasi oleh gairah membara.

Lian mendengar, tapi ia tidak merespon dengan kata-kata. Ia hanya semakin mengeratkan genggaman jemarinya di antara helaian rambut Saga yang ikal.

"Aku tidak suka caranya menatapmu."

Lian tahu. Kejadian semalam tidak hanya soal istrinya diperlukan tidak sopan dengan lelaki lain, tapi juga soal egonya sebagai lelaki. Saga sedang cemburu buta dan Lian yang menyebabkan itu terjadi. Andai ia tidak memberikan peluang pada Fahri, semua tidak akan terjadi. Maka, ia masih diam. Ia terus mendesah nikmat saat bibir Saga semakin turun di dagunya, lalu ke klavikulanya yang indah, berlama-lama di sana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status