Share

Bab 22. Dasar, rakus!

Binar dan Presdir Tama saling tatap, Rayyan memang menyebalkan saat ini. Apalagi dia juga sudah tahu tentang sandiwara yang mereka ciptakan. Keduanya sangat yakin jika Rayyan akan memanfaatkan ini untuk kepentingan pribadinya.

"Sekarang giliran kalian yang aneh. Ada apa, Tama?"

Presdir Tama menggaruk tengkuknya, "Mommy kayak nggak tahu si Rayyan aja, dia memang begitu, suka sekali membuat onar!"

"Yakin nggak ada yang kalian tutupi?"

"Apa Mommy nggak percaya dengan Tama?"

Nyonya Diana hanya bisa menghela napasnya. Ia merasa ada yang menjanggal tetapi masih belum tahu dimana letak kejanggalan tersebut.

"Aneh sekali! Rayyan seperti terkejut saat tahu kalian pacaran. Jangan bilang sebenarnya kalian sedang bersandiwara depan Mommy?" tebak nyonya Diana sambil memicingkan matanya.

Biasanya jika Presdir Tama sedang berbohong, pria itu memberikan gelagat anehnya. Akan tetapi kali ini pria itu berhasil untuk menunjukkan dihadapan sang ibu, jika dirinya tidak berbohong.

"Kalau Mommy mengangg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status