Share

Bab 47A

"Han, kenapa pesan chat dariku tak dibalas dan panggilan telepon juga tak diterima? Hm."

Tidak menanggapi pertanyaan Hana, Mahendra malah bertanya balik dengan nada tenang. Dia bahkan tidak peduli dengan sikap dingin Hana seperti pertemuan pertama mereka setelah tujuh tahun berlalu.

Hana tak mau menjawab, hm, lebih tepatnya tidak memiliki alasan atas pertanyaannya. Tidak mungkin menyatakan hal sebenarnya bahwa Elena-lah, tersangka yang telah mencuci otak hingga ia tidak mempedulikannya. Elena-lah, penyebab yang membuat ia harus pergi dan menjauhinya. Salah satu caranya adalah menghindar dan tidak berhubungan dengannya termasuk sekadar membalas pesan atau menerima panggilan telepon darinya.

Hana tidak mau menoleh ke arahnya, dari ekor mata ia tahu Mahendra tengah menatapnya dengan lekat.

"Kenapa tadi siang tidak langsung menemuiku? Padahal, aku sudah menunggu dan ingin bertemu langsung denganmu. Karena aku sangat rindu."

Tangan kekar terul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Hanna kmu ngomong saja apa yg d katakan Ellena k kmu biar semua g salah faham kmu kn sdh dewasa bener kata mahendra kmu duduk kmu hrs selesaikan k salah fahaman ini jangan kmu asal marah g mau dengerin juga kata2 Mahendra ..
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
dilurusin thor jangan muter2
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Elena katanya lembut ternyata ulat kobra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status