Share

S2 Bab 15A

"Orang lain?"

Bibir itu mengulang dua kata seraya mengurai pelukan. Kepalanya menunduk untuk mengamati rona paras wanita hamil yang masih dicintainya.

"Maksud kamu siapa orang lain?"

Mahendra bertanya lagi setelah sekian detik belum mendapatkan respons apa pun dari Hana yang masih tidak berniat menatapnya. Wanita itu lelah dengan sikap Mahendra yang seolah-olah tidak mengerti maksudnya.

Entahlah, sejak kehamilan kedua, perasaan Hana benar-benar sensitif. Hatinya mudah tersentil apalagi semua yang ada tentang Mahendra. Dia merasa pria itu berubah atau semuanya hanya karena perasaan ibu hamil yang sedang rawan.

"Mas tahu, kan, sekarang lagi maraknya penculikan anak. Mereka pura-pura baik, menyodorkan diri menjemput anak kita. Lalu, dia bersama komplotannya membunuh dan mutilasi, mengambil organ dalam lalu menjualnya. Lagi viral di kalangan sekolah dan media sosial. Aku hanya wanti-wanti aja."

Tiba-tiba emosi Hana meledak. Dia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Hana terus teranglah sama endra kalau nadira pernah mengancam
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
kamu menganggap klien bisnis tapi nadira mengira lain mahendra, klo aku jadi hana...aku lebih positif...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status