Share

Penyakit Menular Fadil

Siapa yang menanam dia yang akan menuai setiap perbuatan pasti ada balasannya pepatah itu tidak pernah salah kehidupan Mas Fadil yang terlalu bebas membawanya ke sebuah kenistaan. 

Pagi itu, Mas Fadil menepati janjinya untuk pulang ke rumah. Seperti biasa, ia duduk di sofa dengan menyandarkan tubuhnya yang tampak lelah. Aku menyodorkan segelas air putih yang langsung ditegak habis olehnya. 

"Ini buat kamu," ucapnya seraya menyodorkan beberapa lembar uang lima puluh ribuan. 

"Terima kasih," jawabku sambil menatap uang yang ada di tangan. 

"Cukup, cukupin sampai gajian. Ayah udah nggak punya uang," dengkusnya kesal. 

Aku hanya mengangguk pasrah. Apa lagi yang bisa dilakukan selain menurut untuk menjaga perdamaian. Padahal, kebutuhan sehari-hari jauh lebih banyak dari uang yang diberikan Mas Fadil. Namun, aku tidak ingin menambah keruh suasana dengan memperdebatkan masalah uang. 

Sesaat Kemudian, Mas Fadil pun perg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status