Share

Pertemuan Keluarga

Akhirnya, hari yang dinanti pun tiba. Hari kemenangan untuk seluruh umat islam. Hari nan fitri, di mana semua kesalahan saling membebaskan dengan bermaaf-maafan. Selepas salat Idul fitri. Mas Fadil meminta maaf kepada ibu dan Bapak. Tidak seperti lebaran tahun sebelumnya, lelaki itu tampak berkaca-kaca saat bersalaman dengan kedua orang tuaku. 

 "Maaf Bu, Pak," ucapnya lirih, hampir tidak terdengar. 

Ia memang bukan laki-laki yang pandai merangkai kata untuk mengungkapkan penyesalan atau pun isi hatinya. Hanya perkataan itu yang bisa ia ucapkan kepada kedua orang tuaku. 

"Ia dimaafkan tapi jangan pernah diulangi," ujar Bapak seraya menatap lekat sang menantu. 

Mas Fadil pun mengangguk sambil tersenyum tipis. Suasana haru mulai menyelimuti rumah kedua orang tuaku. Mengingat akan dosa dan kesalahan selamat satu tahun kebelakang. 

Setelah acara maaf-maa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status