Share

56. Mayat tetua jalur kebatinan.

Nyai Lurah, Salah satu lelembut yang menguasai pasar gaib sisi Timur Punden senyatanya adalah istri Ki Paksi Maruta. Wanita yang menjaga hutan pinggir perkampungan tepi selatan, bertugas menghalau dan mengabarkan kepada Danuseka jika ada sesuatu yang mengancam keamanan perkampungan manusia di wilayah Punden, khususnya tepi Timur atau Wono Wetan. Sudah pasti dirinya mengetahui dengan baik siapa Danuseka.

Maka dengan gamblang Nyai Lurah membeberkan siapa sejatinya diri Ajiseka.

“Trah Setyaloka yang hidup di alam Gaib, ha ha ha tidak heran jika mereka kebingungan mencari dirimu,” ujar Ki Paksi Maruta.

“Tak heran jika aku tidak mampu mengalahkan dirimu, Ajiseka. Jika menilik dari digdaya dan aura yang terbentuk saat bertarung, dirimu adalah Naga kecil dari selatan, sungguh aku tak mengira jika dirimu adalah manusia,” timpal Gaharu sembari menepuk pundak Ajiseka.

Sedangkan Ajiseka sendiri hanya tersenyum kepada Gaharu, lalu ia menatap Ki Paksi Maruta. Sebab pernyataan lelaki sepuh itu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status