Share

61. Roro Palupi dan digdayanya.

Roro Palupi, pimpinan utama padepokan Lowo Ireng muncul seorang diri, perempuan anggun itu merupakan salah satu anggota sekte hitam yang memiliki jabatan penting. Bahkan, ia merupakan kaki tangan Sariti yang paling patuh. Wajah ayunya tidak menyiratkan kejahatan seperti yang sering ia lakukan, tentu hal itu terlihat ketika dirinya dalam keadaan tenang.

Tetapi seringai bengisnya tak dapat di sembunyikan manakala dirinya sedang tidak baik-baik saja. Seperti halnya saat ini, tatapannya nanar menelisik tubuh lelaki yang sudah tidak lagi bernyawa tergeletak tidak jauh dari tempatnya. Ya! Tanu, tetua muda sekaligus lelaki yang bebas menjamah dirinya melalui pengaruh sang junjungan telah tewas.

“Kau telah memulai perang terbuka dengan sekte kami, wahai anak muda!” ucap Roro Palupi sembari menunjuk ke arah Ajiseka.

“Tidak akan ada peperangan jika tidak ada penyebabnya, Nyai! Dan sudah menjadi kewajibanku memerangi sekte hitam yang selalu meresahkan kehidupan.” Jawab Ajiseka.

“Baiklah, tidak ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status