Share

83. Kolowono.

Alam mimpi ciptaan Ajeng Ratri porak-poranda akibat pertarungan yang sengit antara Ajiseka, Galuh dan Ajeng Ratri sendiri. Kedua murid padepokan Kahuripan itu senyatanya belum bisa lolos dari alam buatan wanita tua yang mereka lawan. Ya! Sekuat apa pun digdaya yang dimiliki, tetap saja Ajeng Ratri lah, yang menentukan kalah dan menangnya pertarungan itu sendiri.

“Sajian yang menarik bukan? Bahkan, digdaya kalian hanya menjadi tontonan yang menarik di tempat ini. Mue he he he”

“Seperti itu? Baiklah. Mbakyu, menyingkirlah.” Ajiseka menatap kakak seperguruannya dan memberi isyarat agar menjauhi lokasi pertarungan.

Lalu ia melesat tinggi, dan kembali dengan sosok yang berbeda. Ya, Nogoweling telah siap menambah kehancuran di alam ciptaan Ajeng Ratri. Wujudnya bukan lagi Ajiseka, tetapi seekor naga belang berukuran besar yang meliuk-liuk di udara.

Ghooar....

Auman yang di Sertai dengan semburan api membakar hutan buatan Ajeng Ratri, sengaja ia tidak menyerang pemilik alam mimpi. Tetapi mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status