Share

94. Terbakar

Haryo Wicaksono dan Salindri membawa Galuh ke kediamannya, pasalnya kondisi gadis itu semakin melemah setelah mendapat serangan mematikan dari Dewi Wengi. Oleh sebab itu Haryo Wicaksono memutuskan menyelamatkan Galuh terlebih dahulu, ia yakin ada sesuatu yang menyebabkan merosotnya kekuatan tubuh Galuh. Bahkan, saat sampai di kediamannya bibir gadis itu sudah mulai membiru.

“Romo, sepertinya gadis ini terkena racun dari Nyai Dewi Wengi, tetapi aku tidak melihat adanya luka di tubuhnya,” ujar Salindri kepada Ayahnya.

“Bawa ke bilikmu, Nduk? Buka pakaiannya dan periksa semua, Romo yakin ada sesuatu yang melukainya.”

Beberapa saat setelah memeriksa tubuhnya, Salindri menemukan kejanggalan di punggung galuh. Sebuah jarum perak menancap disana, melihat itu Salindri tidak langsung mencabutnya. Ia tidak mau mengambil resiko jika sembarangan melakukannya, melihat bagian yang tertancap membiru saja sudah menandakan jika jarum itu beracun.

“Romo!” panggilnya kemudian.

“Ada jarum yang menancap,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status