Share

Enam Puluh Dua

Pagi ini, Pak Baskoro menjenguk Arya ke rumah sakit dan bertemu dengan Bu Hasnah yang sedang menyuapi makan putranya itu.

Saat melihat Pak Baskoro, wanita paruh baya itu menggeser tubuhnya lalu mempersilahkan laki-laki tua itu duduk di sisi tubuh Arya.

Pak Baskoro pun duduk lalu tersenyum pada Arya meski ia tahu laki-laki itu tak bisa melihat.

"Ya, gimana? Kamu masih betah dirawat di rumah sakit ini atau mau dirawat di rumah saja? Kebetulan rumah untuk kamu sudah bapak siapkan, lokasinya nggak jauh dari rumah bapak juga biar bapak nggak susah kalau mau jenguk kamu. Gimana?" ujar Pak Baskoro pada Arya.

Arya tersenyum lalu mengangguk.

"Saya pengennya dirawat di rumah aja, Pak. Bosan di sini. Tapi rumahnya gimana ya? Besar apa kecil? Saya pengennya yang ada tamannya, biar saya bisa duduk-duduk sambil santai di taman, Pak?" sahut Arya.

"Taman?" Pak Baskoro tampak mengingat-ingat. "Kayaknya nggak ada tamannya sih, Ya. Kamu mau yang ada tamannya?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nesty Orienta
cuma novel ya padahal, tapi gw malu baca cerita kelakuan Arya wkwkkwkwk...menjijikkan. pinter authornya
goodnovel comment avatar
Yung
gk usah di ladenin pak baskoro mereka itu tak tau di untung dari dulu picik,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status