Share

Sembilan Puluh Sembilan

"Heh, ada apa ini ribut -ribut? Apa nggak malu sama tetangga, pengantin baru kok belum apa apa udah pada ribut?" tanya Bu Siti yang tiba-tiba saja muncul dan masuk ke dalam rumah anak dan menantunya itu.

Arya menoleh mendengar perkataan ibunya lalu membuka mulutnya.

"Ini, Bu. Sri. Minta uang belanja banyak-banyak. Aku kan pingin nabung juga untuk bikin rumah. Tapi dia malah minta belanja banyak banget. Siapa yang nggak marah coba, Bu?" ujarnya menanggapi pertanyaan ibunya sekaligus minta pembelaan.

Mendengar jawabannya, Bu Siti menoleh ke arah Sri.

"Benar itu, Sri? Memangnya kamu mau belanja apa sih? Arya ini sekarang kan baru mau mulai bangkit lagi setelah kemarin habis bercerai dari istrinya."

"Sekarang juga sedang bikin usaha baru. Walau pun join, tapi kan nggak mungkin Arya nggak keluar uang sedikit pun."

"Harusnya kamu support dong. Jangan merecoki dia terus. Sekarang ini Arya sendiri juga butuh banyak uang. Kamu nggak bisa minjamin modal, setidaknya jangan ganggu dong, Sri!"

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nesty Orienta
Biang kerok kekisruhan itu emaknya Arya. Thor ibunya arya ini namanya siti apa hasnah sebenernya, koq berubah2?
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
pak Baskoro jangan di buat bego dong Thor. orang kaya kok gitu gampang di kibuli
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status