Share

23

Wajah Bu Melisa merah padam mendengar perlawanan dari Amanda. Namun upaya Aisyah yang ingin mengambil anaknya kembali membuat perhatianya beralih.

"Jangan ambil cucuku," bentaknya.

"Kalau calon menantu mama tidak bisa menerima anak saya, tak apa Ma. Saya bisa menjaganya sendiri," elak Aisyah.

"Aisyah benar. Dia ibunya dan dia lebih berhak atas anaknya," bela Amanda.

"Mbak Manda, saya tidak apa apa, lebih baik Mbak Manda pulang saja. Saya takut justru Mbak Manda sakit hati dengan mereka. Tak apa mereka menyakiti saya. Yang pasti mereka pasti tidak akan pernah menyakiti anak anak saya," ucap lirih Aisyah.

Amanda menoleh ke arah Ilham. Dan Ilham mengangguk.

"Kalau kalian sampai macam macam dengan Aisyah, saya tidak akan segan segan melaporkan kalian ke polisi. Ingat itu," ancam Amanda. Ia pergi meskipun berat dan tidak tega.

"Sudah pergi saja dengan sopir idamanmu itu." olok Bu Melisa tak mau kalah.

Rombongan keluarga Bu Melisa masuk ke dalam mobil. Tak terkecuali Aisyah yang ikut serta.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status