Share

35

"Cemburu? Mana mungkin Ma?"jawab Agam sembari melengos ke arah lain menyembunyikan wajah memerahnya itu. Walau tidak dipungkiri dalam hati irama jantungnya berdetak lebih kencang. Entahlah.

"Baguslah. Kamu harusnya bersyukur bisa berpisah dari wanita yang mempunyai hati yang tidak bisa legowo seperti itu. Normalnya laki laki boleh kok menikah sampai empat kali. Katanya Amanda pintar, tapi begitu saja tidak paham," gerutu Bu Melisa.

"Selepas Mas Agam nikah, nanti gantian aku yang nikah ya Ma," ucap Naya tiba tiba.

Bu Melisa membanting majalah yang ada di tangannya

"Naya," tegurnya dengan netra yang melotot.

Naya mendengus kesal.

"Kenapa sih Ma? Naya juga tidak meminta uang mama sedikitpun kok untuk menikah," protesnya.

"Jangan sok kamu. Memangnya kamu dapat uang darimana? Memangnya menikah itu hanya butuh biaya seratus dua ratus begitu? Banyak Nay."

"Naya bukan anak kecil lagi. Naya tau betul akan hal itu. Tapi mama tenang saja. Mas Romi janji akan membiayai seluruh acara," jawab Naya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status