Share

67

PoV Tania

Mas Fahry mengajakku ke kantornya meski aku sudah meminta untuk mengunggu di mobil saja. Beberapa pasang mata menatapku tajam saat Mas Fahry menggandeng tanganku menuju lantai lima di mana ruangannya berada. Perempuan muda yang duduk di depan ruangan Mas Fahry berdiri dan menunduk hormat saat melihat kami. Kurasa ia adalah sekretaris Mas Fahry.

“Brefingnya di mana, In?” tanya Mas Fahry tak melepaskan gandengan tangannya.

“Sementara saya arahkan ke ruang meeting, Pak. Kalau Pak Fahry mau tempatnya dipindah saya akan memberitahu mereka.”

“Tak perlu. Biar di ruang meeting saja. Semua sudah hadir?”

“Sudah, Pak. Cuma Mbak Nasya yang belum datang.”

Mas Fahry berhenti sejenak, kemudian kembali berjalan hingga kami berdua masuk ke ruangannya.

“Kamu tunggu di sini sebentar, ya. Mas ke ruang meeting dulu.”

Aku mengangguk, lalu duduk di sofa yang ada di dalam ruangannya. Mas Fahry mengecup pipiku sekilas sebelum keluar dari ruangannya.

Kuedarkan pandanganku menyapu setiap sudut ruangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status