Share

Bab 37

“Aku … ingin memperbaiki hubungan ini,” pungkasnya dengan tatapan dalam. Tangannya meraih jemari Kinan, lalu Ken beranjak maju dan menciumnya. Mata Kinan melebar seketika. Jantungnya berdebar tak karuan.

“Kenapa? Kamu takut?” tanya Ken tersenyum tipis. Kinan langsung membuang muka karena malu. Ken semakin merasa di atas angin.

“Apa aku boleh tidur di sini?” tanya Ken lagi.

“Hah?” Kinan tersentak kaget dengan permintaan suaminya. “A-aku tidak bisa.”

Ken tampak memberengut kecewa. “Apa kamu tidak ingin memperbaiki hubungnan ini?” telisiknya.

“Eh?”

“Ok, kalau kamu belum siap untuk melakukan ‘itu’, aku tidak akan memaksa. Aku akan menunggu sampai kamu siap,” ucapnya yang semakin membuat Kinan panas dingin.

Itu? Itu apa maksudnya? Kinan ketakutan setengah mati.

“Entah aku bisa menerimamu atau tidak. Kamu menganut sex bebas. Aku takut jika kamu membawa penyakit,” ungkap Kinan jujur.

Ken tertawa kecil sambil mengacak rambut istri kecilnya. “Kamu pikir aku akan begitu ceroboh? Aku selalu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status