Share

Bab 36

Ken kembali berusaha melihat luka di kaki Kinan. Namun, gadis itu bersikukuh mempertahankannya untuk tidak dilihat.

“Kinan, aku mohon. Aku hanya ingin melihat lukamu. Aku merasa bersalah karena aku yang tadi minta bantuan kamu, ” ucap Ken dengan wajah memelas.

Kinan terlihat ragu. Namun, Ken bersikukuh jika dia hanya ingin membantunya mengobati.

“Aku ingin lihat, takutnya serpihan kacanya masih ada. Bisa bahaya itu,” jelasnya seolah Kinan tidak mengerti. Betul juga, pikir Kinan. Lagi pula, tadi dia sudah coba melihatnya, tetapi sulit karena dia harus memelintir kakinya. Terlihat nggak, malah kakinya semakin sakit.

“Aku lihat, ya?” pintanya lagi saat melihat wajah Kinan yang mulai bersahabat. Ken membetulkan posisi kaki Kinan menjadi selonjoran. Dia lalu mengangkat kaki kiri Kinan yang tertancap serpihan kaca. Ken meniliknya, tapi cahaya lampu kamar tidak begitu membantunya. Dia lalu minta izin pada Kinan untuk memakai ponselnya sebagai senter. Kinan pun mengiyakan.

Ken mengambil bend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bumi Senja
jangan* nanti miranda balek udh hamil anak ken lagi pad lagi kasmaran si ken sma kinannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status