Share

Bab 13

Hingga hari itu, sebuah mobil mewah berhenti di halaman rumah. Ningsih dan Albany saling melempar pandang.

“Siapa?” gumam Albany.

Matanya membulat saat melihat siapa yang datang. Laki-laki yang sering dia intip dari kejauhan, bersama wanita yang pernah mengusirnya waktu dulu. kenangan itu tak pernah hilang dari ingatannya.

“Mas Hendro?” gumam Ningsih tak percaya.

“Apakah dia itu ayahku?” tanya Albany dengan wajah suram. Ningsih menunduk tak berani menjawab.

“Heh, sudah kuduga. Mau apa mereka ke sini?” ucap Albany dengan wajah tak suka.

“Biar Ibu yang buka,” ucap Ningsih hendak bangkit, namun dicegah oleh sang putra.

“Tidak usah, Ibu duduk saja. Biar aku yang menghadapi mereka,” ucap Albany.

“Assalamualaikum,” ucap Hendro dari luar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anađź’ž
ternyata Al juga punya rasa sm Za....
goodnovel comment avatar
Andri Suryono
bagusss ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status