Share

Bab 20

“Please, Ron, kamu mulai mabuk,” tepis Za saat Ronald mulai berani mencium pundaknya.

“Nggak Za, aku masih sangat waras dan bisa melihat kecantikanmu. Bagaimana kalau malam ini kita lanjut ke hotel?” bisik Ronald yang masih dapat terdengar oleh Al. Darahnya mulai mendidih.

“Please Ron, aku tidak suka seperti ini,” tolak Za dan mendorong tubuh Ronald agar menjauh.

“Ah, tunggu sebentar. Aku harus ke toilet dulu,” ujar Ronald dan bangkit.

Za terlihat lega dengan kepergian lelaki itu. Dia melirik pada Al yang juga tepat sedang menoleh padanya. Tatapan tidak suka tergambar jelas di wajah lelaki itu.

“Maaf, aku juga sepertinya harus ke toilet,” ucap Al dan beranjak pergi.

Dia menuju arah yang ada tanda panah bertuliskan toilet. Sebelah kanan untuk wanita dan sebelah kiri untuk laki-laki. Kakinya berhenti m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status