Share

Bab 27

Za tersenyum miris. Dia merasa tersentuh hatinya dengan perkataan sang ibu mertua. Dia yang setiap hari bisa makan enak, hidup nyaman, kadang tak merasa bersyukur. Lalu, kini, dia melihat orang yang perekonomiannya berada di bawahnya, jangankan makanan mewah, makanan sederhana pun sudah terasa sangat nikmat.

“Kalau kapan-kapan Za ajak Ibu ke restoran, mau?” tawarnya dengan tatapan sendu. Bu Ningsih malah tersenyum.

“Oalaah, malah merepotkan kamu. udah nggak usah. Makanan kampung malah lebih sehat,” timpalnya diselingi tawa.

Suara dehaman membuyarkan obrolan keduanya. Begitu juga dengan Ani yang dari tadi hanya menjadi tim penyimak sambil mengucek pakaian langsung menoleh ke sumber suara.

“Mas, kamu mau kemana?” tanya Za yang hendak membersihkan ayam yang akan diungkebnya.

“Emh, itu … aku mau mandi. Masih ada Ani ya?” ucapnya kikuk.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mbh Broww
buka bab nya terlalu sedikit....minim 5 bab lahhh ...kuoto juga tersedot...kok pelit bab nya...hadwhhh.........
goodnovel comment avatar
Devi nirwana
hihihi lucu deh
goodnovel comment avatar
Rima Yuliatin
............kaassiiiiaaaannnn............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status