Share

Bab 32

“Wow, wow … berani sekali wanita sok cantik ini. Kamu pikir akan mudah memasukanku ke penjara?” lalu terdengar suara derai tawa dari mulut Ronald. Cengkeramannya semakin kuat. Za bahkan hampir kehabisan napasnya. Namun, dengan sigap, dia berpura-pura menyenggol teleponnya dan menekan angka 1 sebanyak 3 kali. Tentu saja, karena itu yang kini angka yang bisa diraihnya.

Telepon di ruang pantry berbunyi nyaring, Marni langsung mengangkatnya.

“Halo?” tanyanya beberapa kali seperti orang bingung karena tak ada jawaban dari seberang sana.

“LEpaskan, keparat! Pergi kau dari sini!” terdengar suara Za yang tersengal karena cengkeraman Ronald yang kuat.

“Siapa, Marni?” tanya Bu Narti.

“Emh, dari suaranya sepertinya Bu Zanna. Dan sepertinya Bu Zanna sedang dalam bahaya,” ucap Marni gugup.

Mendengar itu, Albany langsung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status