Share

Bab 37

“Oh, iya, baik, Pak. Terima kasih.”

Za, lalu meminta Marni untuk menyiapkan kopi dan cemilan untuk tamu itu.

“Apa mau makan siang di sini, Bu? Biar sama saya disiapkan mau makan siang apa?” tanya Marni.

“Emh, itu nanti saya tanyakan dulu sama Pak Bambang. Barangkali dia ingin makan di luar sekalian jalan-jalan melihat kota ini,” jawab Za, lalu bangkit dan menuju ruang meeting. Tersungging seulas senyum  miris saat wanita itu membayangkan ketika Albany masih bekerja di sana. seringkali terlewati saat lelaki itu tengah membersihkan kaca, atau sekedar membawa makanan pesanan para staff.

Kini, Za tidak lagi bisa melihat pemandangan itu. Ada rasa rindu yang menelusp ke dalam kalbu, tetapi sekuat tenaga dia tepis agar tidak lagi berlarut-larut dalam kesedihan. Za bahkan lupa sudah berapa lama mereka tidak bertemu. Albany bahkan tidak ada usaha untuk menelponnya. Seb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Narsih In
kenapa za dan albany pisah ya masalahnya apa bukankah mereka lagi mesra mesranya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status