Share

Bab 34

“Bisa nggak sih jangan selama itu?” tanya Za polos. Albany menaikan sebelah alisnya.

“Ok, aku korting lima menit,” jawab Albany dengan wajah serius sambil menyuap.

“Iish, sama aja boong.” Za langsung memanyunkan bibirnya dan mengambil sebuah kerupuk dan menimpukannya ke dada sang suami.

“Nggak sama, dong. Beda lima menit.” Albany tetap dengan wajah seriusnya.

Obrolan mereka buyar saat berulang kali ponsel mililk Za dan juga Albany berdering berkali-kali.

“Siapa ya?” tanya Za. Mereka saling melempar pandangan. Albany mengedikan bahunya.

“UDah biarin aja.” Lelaki itu kembali fokus menyuap. Namun, Za tampaknya merasa sangat terganggu dengan dering ponsel yang terus saja menjerit-jerit.

“Udah, deh,  aku angkat aja dulu, takutnya ada yang penting.” Za bangkit dan melang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status