Share

Bab 52

“Rita,” gumam Ningsih dengan napas tersengal. “Dia … mengkhianati Hendro,” lanjutnya dengan air mata yang mulai menetes.

***

“Itulah kenapa aku ingin membawa Om Hendro dari rumah itu, Bu. Bi Yuyun bilang Om Hendro tidak diperlakukan dengan layak. Apalagi setelah melihat kejadian tadi, aku semakin yakin kalau Om Hendro benar-benar terlantar di rumahnya sendiri,” ujar Za saat mereka tengah duduk di sebuah kafe.

“Aku ingin membawa Om Hendro dari sana, tapi bagaimana kalau Tante Rita malah menuntutku telah mencullik suaminya? Bingung juga. Tapi, membiarkan Om Hendro di sana pun bukan pilihan yang tepat. Dia pasti menderita.” Za mendesah resah membayangkan keseharian yang harus dijalani ayah mertuanya itu.

“Dulu, Ibu pernah berdoa agar dia mendapatkan balasan yang setimpal karena telah menelantarkan kami. Ibu berharap, dia pun bisa merasakan hal yang sama. Tapi sekarang … setelah dia mendapatkan karmanya sendiri, Ibu justru tidak ridho. Ibu merasa teramat kasian padanya,” timpal Bu Ningsih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
naah tinggal bu Yohana lapor ke polisi deh tuh mantu & selingkuhannya dg pasal zina & penganiayaan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status