Share

Bab 54

Ada aneka masakan yang terhidang di meja. Tongseng kambing, oseng mercon daging kambing, acar timun dan tahu goreng.

Za menyiapkan tiga piring di meja. Ningsih senyum-senyum melihat menantunya itu menyiapkan makanan.

“Mas, ayo makan dulu,” ajak Za pada Albany yang tengah duduk di ruang tv. Tangannya memegang ponsel. Matanya fokus mengetikan sesuatu. Tak lama kemudian benda pipih itu berdering dan Albany segera mengangkatnya.

“Iya Aish? Besok aku ke sana pagi-pagi karena ada panen. Iya, tentu saja.” Suara Albany terdengar cuap-cuap dengan seseorang. Za yang mengajak lelaki itu makan, berdiam diri sambil memperhatikan gerak-gerik suaminya. Jarang sekali lelaki itu bersikap ramah pada perempuan. za bahkan teringat kembali pada kejadian di mana dia melihat Albany sedang tertawa dengan Amel. Hatinya mendadak sakit.

Obrolan Albany tampaknya semakin panjang, dia bahkan mengeluarkan tas yang berisi laptopnya. Ada rasa haru dalam hati Za, melihat peningkatan yang dicapai suaminya. Dulu, jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status