Share

MENYELESAIKAN MASALAH

“Maksudmu apa menghubungi Rania? Apa kamu mau bilang kalo aku terus-terusan ngejar kamu? Asal kamu tahu, dia sudah tahu semua.” Rendi langsung berbicara sesaat setelah aku duduk di hadapannya.

Setelah peristiwa semalam, aku memang mengajak Rendi bertemu. Saat ini kami berada di sebuah cafe yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumah. Ternyata asa banyak perubahan di lingkungan rumahku semenjak aku tinggal di ruko, salah satunya di bukanya sebuah cafe yang katanya baru buka dua bulan ini.

“Apa kamu gila? Kamu udah sangat menyakiti Rania. Dia istri kamu.”

“Istri di atas kertas lebih tepatnya. Aku tak pernah mencintai wanita Bodoh seperti Rania.”

“Bodoh katamu?”

Aku yakin Rendi sekarang sudah benar-benar tak waras. Bukankah dia yang telah membuat Rania seperti orang bodoh, yang terpaksa ia nikahi karena kesalahan masa lalu mereka.

“Ya, Rania itu bodoh. Mana ada wanita yang mau terus bertahan saat suaminya jelas-jelas tak pernah mencintainya.”

“Dia hanya meminta pertanggung jawaban atas a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status