Share

KEAKRABAN

“Tak ada wanita yang bisa benar-benar ikhlas berbagi suami. Yang ada terpaksa menjadi terbiasa.”

Desi bergeming memandang bantal motif bunga yang ada di pangkuannya. Sesekali ia terlihat menarik nafas dan mengembuskannya perlahan. Kasihan sekali Desi, ia pasti selalu merasa takut jika suatu saat nanti suaminya berniat mendua.

“Banyak yang bilang, keluargaku terkena karma karena sempat tak mau menerima Mbak dulu. Kami bahkan berniat membunuh bayi tak berdosa yang seharusnya menjadi tanggung jawab kami. Dan sekarang kami terkena karma .... “

“Stt..., jangan di teruskan! Ini hanya cobaan, bukan karma,” sahutku.

“Maafkan kami, Mbak.”

Aku meraih wanita cantik dengan rambut berponi itu ke dalam pelukanku. Di satu sisi aku senang karena keluarga Mas Rafi benar-benar telah mendapatkan balasan atas perlakuannya terhadapku dulu, tapi disisi lain aku merasa tak rela jika ada seorang wanita yang seolah menjadi tumbal atas kelakuan keluarganya di masa lalu.

“Aku sudah memaafkan kalian. Jangan berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status