Share

TUDUHAN

“Bik, aku pergi dulu, ya.” Aku menghampiri Bibi di dapur.

“Tapi, Bu! Nyonya besar sudah berpesan kalo Bu Nita enggak boleh pergi ke mana-mana,” cegah Bik Sumi.

“Tenang aja, Bik. Aku Cuma mau nengokin adik di rumah. Mas Rafi sama Ibu udah ngizinin tadi. Lagi pula mereka enggak akan pulang kalo acara Mbak Silvi belum selesai.

Aku bergegas meninggalkan rumah Mas Rafi. Untung saja ojek online yang barusan aku pesan sudah tiba di depan gerbang. Tanpa menunggu lama, aku sudah dalam perjalanan menuju rumah yang sudah lama aku tinggalkan.

Menempuh perjalanan hampir satu jam, akhirnya aku sampai di rumah masa kecilku. Aku memandang halaman yang luas yang di penuhi rumput. Miko yang barusan ku jemput dari sekolah langsung antusias begitu aku mengajaknya.

Bak rumah tak berpenghuni, rumahku kini terasa dingin dan sepi. Walaupun Ari tinggal di sini tapi ia tak selalu rajin dalam membersihkan rumah. Hal itu terlihat dari kotornya teras dengan beberapa gelas bekas kopi yang tergeletak di meja teras.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andikeva Yudhistira
cerita bagus di tunggu up'nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status